Ketua TKN Bantah Isu Gibran Jadi Presiden Setelah 2 Tahun Menjabat
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka saat debat capres di KPU.
SUMBARRAYA.COM, - - -
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Rosan Roeslani, membantah pernyataan Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat.
Rosan mengakui ada pertemuan dengan Connie pada November 2023. Namun, ia mengaku tak pernah menyampaikan hal tersebut.
"Pernyataan yang dua tahun itu bukan datang dari saya, beliau mengatakan, 'ini bagaimana kalau sudah dua tahun, atau kalau tiba-tiba Prabowo, saya ini orang intelijen, bisa saja Pak Prabowo diracun, bisa lebih cepat, itu gimana?' Dia bilang begitu," kata Rosan di Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu (11/2).
"Saya bilang, 'Bu, sudahlah, itu tidak pantas. Ya sudahlah, kita sih enggak ada pikiran seperti itu lah, janganlah'," imbuhnya.
Rosan mengatakan Connie yang meminta pertemuan tersebut. Connie, ucapnya, berniat bergabung dengan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, pernyataan Prabowo hanya menjabat dua tahun justru datang dari Connie. Rosan mengaku tak pernah menyampaikan hal tersebut.
Rosan menambahkan Connie justru meminta jabatan dalam pertemuan itu. Ia mengklaim Connie meminta dijadikan wakil menteri luar negeri ataupun wakil menteri pertahanan.
"Saya bilang, 'Bu, itu bukan domain saya, tetapi kalau Ibu bekerja untuk Pak Prabowo, mungkin ada pilihan lain, silakan disampaikan ke beliau,'," ujarnya.
Meski begitu, Rosan tak mau menempuh jalur hukum atas pernyataan Connie. Dia hanya ingin menjelaskan hal itu ke masyarakat.
Sebelumnya, Connie mengaku diajak bergabung dengan Prabowo-Gibran oleh Roslan Roeslani.
Dia pun menyinggung soal masa jabatan Prabowo yang hanya didesain dua tahun.
"Ini menyampaikan Pak Rosan loh, duta besar kita, mantan, di Amerika. 'Jadi rencananya dua tahun. Tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran,'," ucap Connie menirukan Rosan dalam potongan video yang beredar di media sosial.
Sumber: CNN Indonesia
No comments