KASUS PERBAIKAN JEMBATAN SUKARAMI BATU BAJANJANG SEMAKIN TERLIHAT JELAS
SUMBARRAYA.COM, - - -
Kasus perbaikan jembatan yang terletak diperbatasan Sukarami dengan Batu Bajanjang, Kec. Lembang Jaya semakin terkuak jelas, jembatan ini yang menghubungkan kedua daerah tersebut dalam rangka akses lalu lintas kelancaran harus ekonomi menuju daerah penjualan dagang sayur mayur seperti cabe , bawang dan kentang serta kacang kacangan ke Kota Padang, Sumatra Barat.
Dalam menempuh jembatan ini masyarakat dari arah Lembang Jaya, Batu Bajanjang merasa tidak nyaman dan sangat takut untuk melintasi jembatan ini, karena dilihat dari perbaikan jembatan ini dikerjakan asal jadi, belum memenuhi standar yang optimal, banyak hal yang perlu di perbaiki dan belum selesai.
Seperti Tongak Beton penyanga jembatan tersebut hancur dan retak berat, sehingga para pelintas dan para pemakai jembatan ini merasa takut dan kuatir dilintasi oleh mobil yang bermuatan berat.
Terkait dengan perbaikan jembatan ini hanya dikerjakan sangat tergesa gesa dan sekejab dalam jangka waktu 20 hari saja, oleh CV. FORTUNA sehingga hasil dari pekerjaan tersebut tidak memuaskan dan asal jadi, demi meluncurnya uang ratusan juta kepada si pemborong.
Proyek ini diduga main kong kalikong dengan pihak Sub Bidang Jalan dan Jembatan, karena proyek ini hampir senilai 200 juta, menurut harga satuan kerja, berjumlah Rp. 186.391.000., dengan no. Kontrak 630/1538/DPUPR Tahun 2023, oleh CV Fortuna dengan alamat jalan Bawah Tapi jorong Labung Agung, Nagari Koto Baru, Kec. Kubung Kab Solok.
Boy masarakat batu bajanjang yang sempat dihubungi media ini mengatakan dengan jelas bahwa memang benar proyek ini dikerjakan hanya sekedar untuk mengambil uang Negara saja objek yang sangat krusual dalam perbaikan jembatan diduga penyimpangan berat karena perbaikan seperti badan jembatan tidak lurus berliku liku, dan coran sampai sekarang tidak diplaster sehingga terlihat pori pori semen dengan jelas dan kasar yang akan membuat jembatan ini jebol cepat, disisi lain tidak terlihat perbaikan pada tiang beton jembatan serta timbunan yang terdapat disamping jalan jembatan terlalu rendah ini akan berakibat air tergenang pada pangkal jembatan ini yang akan membuat jembatan runtuh, dan niscaya jembatan ini akan berumur panjang, hanya beberapa bulan saja.
Disamping itu saya sebagai warga negara Indonesia wajib melaporkan hal hal yang merugikan negara tambah boy dengan semangat.
Disisi lain Kabid PUPR bidang jembatan dan jalan ketika dihubungi media dengan telpon seluler, dianya tidak bisa menjelaskan tentang persoalan pembangunan jembatan ini, kita tunggu edisi berikutnya...
( Bustaman )
No comments