• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Merugikan Negara, Proyek Kapujan Rimbo Data Dengan Anggaran 35 Milyar, Hancur Karena Tidak Diawasi BPJN Sumbar


    SUMBARRAYA.COM, - - -

    Proyek Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional  Wilayah II Propinsi Sumatra Barat, Kabupaten Solok, dengan No. Kontrak : KU-02./10/KTR-10.PPK-25 PJN.II/IV/2024. Dengan Angaran APBN Tahun 2023. Angaran sebesar RP. 35.991.122.000., lama pengerjaan 161 hari terhitung dari tanggal 24 Juli 2023. oleh PT Arpek Prima Dhamor

    Pelaksanaan Proyek Jalan Kapujan Rimbo Data ini terkesan sebelum di pakai ( sebelum siap di PHO) jalan ini Sudah mengalami kehancuran di beberapa titik, kehancuran tersebut karena tim pengawas yang berasal dari kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional ( BPJN ) Sumatra Barat tidak terlihat keseriusannya dalam pengawasan sehingga pekerjaan proyek tidak sesuai dengan perencanaan dan gambar proyek  di lapangan, sehingga media yang turun kepala lapangan tidak menemui pengawas yang berasal dari Balai.

    Agusman, salah satu pengawas yang ditugaskan dari BPJN Sumatra Barat untuk pengawasan proyek yang berlokasi di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok tidak pernah sekalipun ditemui di lokasi proyek kapujan dan Rimbo data, mungkin dianya tidak sering berada ditempat sehingga komunikasi dengan pengawas tersebut, menjadi terhalang, para awak media ini telah berusaha menghubungi lewat telpon dan wa, dengan No. 08217467xxxx namun tidak ada jawaban sama sekali.

    Sangat disayangkan dana yang diluncurkan ke Sumatra Barat Kabupaten Solok tersebut, sebagai buah tangan yang di perjuangkan dengan susah payah demi kampung halamannya sebagai aspirasi rakyat oleh salah seorang Anggota DPI-RI Athari Gauthi Ardi, namum perjuangan tersebut sangat di sia sia kan oleh pemenang tender, PT, Arpex Prima Dhamor.

    Ditempat terpisah salah seorang pengawas yang berasal dari perusahan PT. Arpek ini Ikhsan ketika dikonfirmasikan tentang persoalan pekerjaan asal jadi  maka Ikhsan menjawab akan diperbaiki kembali hal-hal yang Rusak karena Cuaca, jawaban yang merasa tidak berbeban ini, lalu ikhsan tidak memperdulikan dari temuan temuan investigasi wartawan di lapangan, yang ingin mengkonfirmasikan lebih jauh dan jelas, tidak heran ketika Ikhsan dikonfirmasikan (pengawas yang berasal dari perusahaan PT, Arpex) yang menginginkan keuntungan yang besar dalam pelaksanaan proyek ini.

    Mak Labay salah seorang warga dikampung ini ketika dikonfirmasi media ini, tidak merasa puas dengan proyek yang ambil radul, bawa proyek ini mentang mentang sepi tidak begitu banyak yang ditempuh kendaran roda dua maupun roda empat, maka janganlah dilaksanakan seenaknya nya saja demi mencari keuntungan yang besar, saya mengerti dgn kualitas proyek ini, banyak hal kekurangannya, seperti menghampar Aspal sering ketika hari Ujan, dan dikerjakan pada malam hari maka saya tidak puas dengan hasil dan kualitas proyek ini, kenapa terjadi dari hal pekerjaan itu, karena tidak diawasi oleh pihak pengawas dari PU tertentu atau memang kerjasama antara BPJN Sumatra Barat dengan pihak kontraktor,  dan  sering terjadi menghampar Aspal pada malam hari sehingga tidak terjamin kualitas kepanasan aspal tersebut mencapai 120 drajat celcius, seharusnya aspal sebelum ditebar haru mengukur suhu dari aspal tersebut, Mak Labay menyampaikan banyak hal, pasangan saluran irigasi yg sering jebol karena terlalu banyak memakai batu gunung yang lunak terindikasi batu kapur, makanya banyak pasangan yang retak retak ujar Mak Labay dengan berani.

    Thabrani,ST.MT, Kepala BPJN Sumatra Barat ketika dikonfirmasi media ini lewat telpon dan wa melalui kontak person dengan No. 0853591xxxxx namun tidak ada jawaban sama sekali, justru karena ini semakin berat dugaan dalam pengerjaan proyek ini berkerjasama akan membagi bagi keuntungan pada akhir masa selesainya proyek ini, kita tunggu wawancara dengan Bupati Solok bersama Athari Gauthi Ardi dan kejaksaan tentang proyek ini, dan juga akan kita kupas satu persatu yang dianggap lalai dalam proyek tersebut. 

    ( Bustaman )

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa