• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Ini Kata Mensesneg Pratikno terkait Beredarnya Daftar Reshuffle 11 Menteri dan Kepala BIN


    Mensesneg Pratikno menyebutkan surat itu tidak benar. Dia mengatakan belum ada rencana reshuffle sejauh ini.

    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Beredar surat berisi daftar reshuffle atau perombakan kabinet terhadap 11 menteri, Panglima TNI, dan Kepala BIN yang ditandatangani Mensesneg Pratikno. Pratikno memastikan kabar tersebut hoax.

    Dilihat detikcom, Rabu (22/11/2023) surat tersebut berkop Kementerian Sekretariat Negara RI. Terlihat juga tanda tangan Mensesneg Pratikno di bawah surat tersebut.

    Di bawah kop surat, tertulis 'Daftar Reshuffle Ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang Diusulkan dan Telah Disetujui oleh Bapak Presiden RI'. 

    Ada 13 posisi dalam daftar reshuffle tersebut, yakni 11 menteri, Panglima TNI, hingga Kepala BIN.

    Ketika dimintai konfirmasi, Mensesneg Pratikno menyebutkan surat itu tidak benar. Dia mengatakan belum ada rencana reshuffle sejauh ini.

    "Ini hoax," kata Pratikno.

    "Dereng (belum)," jawab Pratikno ketika ditanya adakah rencana reshuffle dalam waktu dekat.

    Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, pun menepis kabar tersebut. 

    Dia mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai kabar yang belum dipastikan kebenarannya.

    "Saat ini beredar sebuah dokumen reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju yang telah diusulkan dan disetujui Presiden. Dapat dipastikan dokumen tersebut hoax, mengandung informasi yang tidak benar/bohong," ujarnya.

    "Mengingat banyaknya hoax dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami mengimbau agar publik melakukan check and recheck dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel," lanjut Ari.

    Sumber: detikcom 

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa