• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Risiko Buruk Bagi PKS Keluar Koalisi Anies


    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Mantan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengungkapkan risiko buruk yang akan diterima PKS jika keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung bakal capres Anies Baswedan.

    Menurutnya jika PKS bergabung pada poros koalisi baru bersama Demokrat dan PPP meninggalkan KPP pendukung Anies Baswedan, maka partai berwarna orange itu akan berdarah-darah di Pemilu 2024.

    "Saya berharap PKS istiqamah dukung Anies dalam koalisi perubahan. Jika terbujuk rayu, resikonya PKS bisa berdarah-darah dalam pemilu karena publik akan menuduh PKS sudah dibeli," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Sabtu (9/9).

    Untuk diketahui, terdapat wacana poros koalisi keempat atau koalisi baru yang muncul saat sejumlah partai politik (parpol) dalam kondisi tidak pasti atau tidak menguntungkan.

    Seperti Demokrat yang merasa dikhianati setelah Anies dan NasDem mendapuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres untuk Pilpres 2024.

    Kemudian PPP yang merekomendasikan kadernya, Sandiaga Uno sebagai pendamping Ganjar Pranowo, namun hingga sekarang PDIP tidak kunjung memberikan keputusan.

    Lalu PKS yang sampai sekarang masih menunggu hasil Musyawarah Majelis Syuro partai untuk memutuskan menerima atau menolak Cak Imin sebagai pendamping Anies.

    Melansir dari Kompas, PPP, PKS, dan Demokrat sedang membicarakan langkah rasional agar poros baru bukan hanya sekadar wacana.

    Namun analisa politik menyatakan kemungkinan poros baru 3 parpol tersebut sulit terwujud.

    Sumber: Populis

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa