Serangan Pasukan Ibu Mega Buat Prabowo Membabi Buta Setelah Golkar-PAN Merapat ke KKIR, Maklum PDIP Lagi Latihan Jadi Parpol Oposisi!

SUMBARRAYA.COM, - - - 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyerang bakal calon Presiden usungan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) Prabowo Subianto setelah Golkar dan PAN menyatakan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra tersebut pada Pemilu 2024 mendatang. 

Dimana Hasto blak-blakan membongkar borok proyek food estate yang digarap Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Mentan SYL yang juga merupakan politisi NasDem merupakan leading sector. Sedangkan Prabowo yang juga merupakan Bacapres Gerindra ini menjadi back-up dan fokus mengurusi lahan singkong.

Terkait sikap Hasto tersebut, Kader Demokrat Ardi Wirdamulia langusung memberi sindiran telak. 

Dia menyebut pernyataan Hasto adalah tanda kepanikan akan kekalahan pada Pilpres 2024 mendatang. 

Dia bahkan mengatakan PDI sedang latihan menjadi partai oposisi di periode berikutnya.  

“Untuk mengantisipasi hasil 2024, PDIP latihan jadi oposisi lagi,” kata Ardi Wirdamulia dalam unggahannya di Twitter, Rabu, (16/8/2023).

Diketahui saat ini sudah terbentuk tiga poros koalisi pilpres. Pertama yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

Kedua, Koalisi pendukung Prabowo Subianto terdiri dari Gerindra, Golkar, PKB, dan pano. Ketiga, partai pendukung Ganjar Pranowo yakni PDIP dan PPP.

Sebelumnya, Hasto menyebut proyek food estate itu merupakan bagian dari kejahatan lingkungan.

“Praktik pada kebijakan itu ternyata disalahgunakan. Dan kemudian hutan-hutan justru ditebang habis. Dan food estate-nya tidak terbangun dengan baik. Itu merupakan bagian dari suatu kejahatan terhadap lingkungan,” kata Hasto saat menanggapi ihwal dugaan aliran dana kejahatan lingkungan sedikitnya Rp 1 triliun masuk ke partai politik untuk pembiayaan Pemilu 2024.

Sumber: Populis