• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Sebut Akan Ada yang Berbuat Sesuatu Jika Rocky Gerung Dipaksa di Penjara, Orang Demokrat Diskakmat: Coba Kau Dikatain...


    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto menanggapi pernyataan Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat Hasbil Mustaqim Lubis yang menyebut akan ada masyarakat pro Rocky Gerung tidak tinggal diam.

    Hasbil sebelumnya menyebut, apabila Rocky Gerung dipaksakan masuk penjara karena dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu akan membuat rakyat yang membela Rocky Gerung marah dan berbuat sesuatu. Menurut Hasbil, hal tersebut sangat berisiko.

    “Jika Rocky Gerung dipaksakan bisa masuk penjara, maka akan ada rakyat Pro Rocky Gerung yg akan bersuara dan berbuat sesuatu. Presiden Jokowi mau ambil resiko ini?,” cuit Hasbil dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Jumat (4/8/2023).

    Ia menegaskan masalah tersebut tak bisa diremehkan.

    “Jangan anggap sepele, kadang hal tak terduga datang dari hal2 yang tak terpikirkan. Demokrasi bukan di mulut!,” katanya.

    Hal tersebut pun ditanggapi oleh Dede Budhyarto. Dede pun heran dengan pernyataan Hasbil. 

    Ia mempertanyakan bagaimana jika kader Demokrat itu yang disebut bajingan tolol.

    “Ehhh..bajingan tengik @Hasbil_Lbs coba kau posisikan Ketua Umum partai kau dikatain “BAJINGAN TOLOL”, kau marah tak?,” cuit Dede dalam akun Twitter-nya dilansir Populis.id, Sabtu (5/8/2023).

    Menurut Dede, bisa jadi Hasbil akan langsung mengajak ketemu orang yang sebut dirinya bajingan tolol.

    “Jejangan kau langsung ajak ktmu org yg ngatain itu, kan typikal kau,” tuturnya.

    Diketahui, Pengamat Politik Rocky Gerung diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi pembicara dalam Aliansi Aksi Sejuta Buruh Siap Lawan Omnibus Law.

    “Begitu Jokowi kehilangan kekuasannya, dia jadi rakyat biasa. Nggak ada yang peduli nanti, tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacynya tuh,” ungkap Rocky.

    Ia menyinggung Jokowi yang menawarkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di China.

    “Dia nawarin IKN. Dia masih mondar-mandir dari koalisi ke koalisi lain. Untuk mencari kejelasan nasibnya tuh, dia memikirkan nasibanya sendiri, dia gak pikirin nasib kita,” ucapnya.

    “Itu bajingan yang tolol, kalau dia bajingan yang pinter. Dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat. Tapi bajingan yang tolol itu sekaligus bajingan yang pengecut. Ajaib, bajingan tapi pengecut. Jadi teman-teman kita harus lantangkan ini,” ujarnya.

    Sumber: Populis

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa