Nilainya Fantastis! Polda Sumbar Bongkar Pendana Demo Warga Air Bangis dan Buru Pelaku
SUMBARRAYA.COM, - - -
Polda Sumatera Barat (Sumbar) selain memburu delapan orang diduga memprovokasi dan hingga pendana buat mengintimidasi masyarakat pendemo dari Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Sungai Beremas, Pasaman Barat untuk tidak pulang.
Juga membongkar dalang utama dari pendana utama dari unjuk rasa itu. Bahkan nilainya pun fantastis, hal itu diungkapkan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, di Masjid Raya Sumbar, Jumat (11/8/2023).
"Bayangkan Rp300 juta untuk gerakan seperti itu, darimana kalau bukan ada donatur. Donaturnya siapa?, ya pemilik 70 hektar itu yang menjadi donatur," kata Irjen Pol Suharyono.
Sambungnya lagi, "Ya ia sekali panen bisa mendapat Rp2 miliar hingga Rp3 miliar kok. Kalau Rp25 juta sampai Rp100 juta itu kecil, inilah yang sebenarnya terjadi".
Penegakan hukum yang dilakukan jajaran kepolisian di wilayah hukum Polda Sumbar mendapat dukungan dari pemerintah pusat termasuk kementerian maupun lembaga Komnas HAM.
"Kami sudah luruskan semuanya ke kementerian, lembaga hingga kami japri semua. Semuanya mengapresiasi," Suharyono.
"Kemarin Komnas HAM sudah datang dan kami jelaskan, beliau dari komnas ham pusat itu mengapresiasi waktu berada di Pemprov Sumbar," menambahkan.
Bagaimana identitas dalang dibalik demonstrasi tersebut? Irjen Pol Suharyono menjawab, kalau identitas para pelaku bukan masyarakat setempat.
"Kami mohon maaf, sebenarnya ini internal untuk kami penegak hukum ini. Tapi kami buka sekarang ini, boleh dibuktikan dalam pemeriksaan kami, siapa saja dibalik itu," imbuhnya.
"Delapan orang sudah kami datakan, kalau kami tangkap, orangnya ada di Aceh satu, coba, berarti kabur, melarikan diri, ada juga terdeteksi ini penggeraknya," ungkap Kapolda Sumatera Barat Suharyono.
Ia menuturkan dan berharap jangan sampai terjadi lagi masyarakat bermalam-malam di suatu tempat. Kalau memang di hari pertama itu kemudian bermalam-malam tidak ada izin, harus dibubarkan di hari pertama itu juga.
"Maaf mengajak anak-anak, wanita hamil dan renta juga pelanggaran hukum, melanggar HAM juga untuk mereka. Itu semua sudah kami terangkan ke komnas ham pusat," ujar Kapolda Sumbar Suharyono menjelaskan.
Sebelumnya tiga senator DPD RI antara lain Alirman Sori, Leonardy Harmainy dan Emma Yohanna mengapresiasi langkah Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono dalam menangani persoalan dalam kacamata hukum.
Ketiganya mengapresiasi atas apa yang sudah dilakukan Polda Sumbar. Baik itu dalam penegakan hukum atas dugaan pencurian hingga bertindak humanis terhadap warga yang melakukan unjuk rasa di Padang berhari-hari.
Bukan itu saja, juga sampai mengawal kepulangan masyarakat demonstran asal Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sei Beremas, Kabupaten Pasaman.
"Kami mengapresiasi apa yang dilakukan Polda Sumbar. Bahkan sudah berjiwa besar dengan meminta maaf atas apa yang mereka lakukan untuk penanganan yang sesuai SOP," ucap Alirman Sori didampingi para anggota DPD RI lainnya di Padang, Sumatera Barat.
Para anggota DPD RI juga mendukung langkah penegakan hukum yang dilakukan jajaran Polda Sumbar.
"Kami bertiga mendukung itu, tak mungkin orang berbuat salah dan melanggar hukum, lalu tidak diproses. Diproseslah secara hukum bagi siapa yang melanggar hukum," tutupnya. (*)
Sumber: Suara.com
No comments