• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Sebutan Gibran Anak Ingusan Menjadi Tanda Ada Friksi Antara PDIP dan Jokowi


    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menguraikan dua alasan mengapa politisi senior PDIP Panda Nababan menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan.

    Dedi menjelaskan kemungkinan pertama Panda Nababan memberikan kritik tersebut, berkaitan dengan persoalan antara PDIP dengan keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Pasalnya, keluarga Presiden Jokowi seringkali tidak sejalan dengan sikap politik PDIP atau terjadi friksi di antara keduanya.

    “Statement Panda Nababan bisa mengacu pada dua persoalan, pertama adanya persoalan antara PDIP dengan keluarga Jokowi, karena Jokowi dan keluarga seringkali tidak sejalan dengan sikap politik PDIP,” kata Dedi, dalam keterangan persnya, Jumat (30/6).

    Hal itu tercermin dari dukungan yang diberikan oleh Presiden Jokowi dan Gibran kepada kandidat calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo yang tidak sepenuh hati dan lebih mengarah kepada Prabowo Subianto.

    “Misalnya soal dukungan pada kandidat capres, Gibran dan Jokowi terkesan setengah hati berada di barisan Ganjar, justru lebih mengarah ke Prabowo,” terang Dedi.

    Alasan kedua, pernyataan Panda Nababan itu merujuk pada usia biologis dan ideologis Gibran yang dianggap tidak memiliki jalan karier politik yang matang.

    Karier Gibran di dunia politik nasional disebut tak terlepas dari faktor orang tuanya.

    Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai penyebutan Gibran Rakabuming sebagai anak ingusan menjadi pertanda ada friksi antara PDIP dan Jokowi.

    “Kedua, statement itu ditunjukkan untuk menilai Gibran baik dari sisi usia biologis maupun ideologis, Gibran dianggap tidak memiliki jalan karier politik yang matang karena dia mendapat tempat karena faktor orang tuanya,” ucap Dedi.

    Dedi menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Panda Nababan merupakan bentuk kegusaran, karena putra pertama Presiden Jokowi itu mulai menunjukkan sikap tidak etis pada partai berlambang banteng tersebut.

    “Sehingga Panda mungkin saja gusar karena Gibran mulai tunjukkan sikap tidak etis pada PDIP,” ujarnya. 

    Sumber: jpnn.com

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa