Dosen Muda Ini Nekat Bunuh Diri, Lompat dari Jembatan, Kunci dan Motor Dikasih ke Tukang Siomay
SUMBARRAYA.COM, - - -
Aksi bunuh diri dilakukan oleh seorang dosen muda di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Dosen muda itu nekat mengakhiri hidupnya, dengan melompat dari Jembatan Bahteramas, Kota Kendari.
Melansir TribunnewsSultra.com, korban berinisial YM (32) dan berprofesi sebagai staf pengajar pada sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Kendari.
Korban sempat timbul tenggelam di air.
Beberapa saat kemudian, pria 32 tahun itu benar-benar tenggelam.
Jenazah korban ditemukan baru Jumat (30/6/2023) sekitar pukul 08.05 WIT.
Aksi nekat YM dilakukan Rabu (28/6/2023) lalu.
Kapolresta Kendari, Kombes Muh Eka Fathurrahman menjelaskan, aksi YM melompat ke air dilakukan di hadapan tukang siomai berinisial MK.
Saat itu, MK tengah berjualan di Jembatan Teluk Kendari atau Jembaran Bahteramas.
Tiba-tiba sebuah sepeda motor Honda Genio warna abu-abu berhenti di dekat MK.
Motor tersebut dikendarai seorang pria yang belakangan diketahui sebagai YM, dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Kendari.
"Orang itu langsung memarkir sepeda motornya di dekat penjual siomai," kata Eka Fathurrahman.
Saat itu, MK tengah berjualan di Jembatan Teluk Kendari atau Jembaran Bahteramas.
Tiba-tiba sebuah sepeda motor Honda Genio warna abu-abu berhenti di dekat MK.
Motor tersebut dikendarai seorang pria yang belakangan diketahui sebagai YM, dosen sebuah perguruan tinggi swasta di Kendari.
"Orang itu langsung memarkir sepeda motornya di dekat penjual siomai," kata Eka Fathurrahman.
YM lalu menitipkan kunci sepeda motornya kepada MK.
Dia kemudian berjalan menuju ke pinggir jembatan," ujar Eka.
Tanpa ragu dan menoleh ke belakang, YM melewati pagar pembatas Jembatan Teluk Kendari.
"Setelah melewati pembatas jembatan, dia lalu melompat ke bawah," ungkap Eka Fathurrahman.
Kejadian itu berlangsung cepat.
MK baru berteriak memanggil orang-orang ketika YM sudah melompat ke air.
MK dan sejumlah orang segera berlari ke pagar jembatan.
Mereka melihat YM timbul tenggelam di air.
"Saksi menyaksikan korban muncul dari dalam air dan berusaha berenang," ujarnya.
"Tetapi kemudian tenggelam dan tidak muncul kembali," kata Eka Fathurrahman.
Sumber: Tribun Banten
No comments