Yusril-Paloh Berjumpa, Bahas Politik hingga Nasib Program Jokowi

SUMBARRAYA.COM, - - - 

Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB) menemui Ketum Partai NasDem di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2023). 

Langkah Yusril tak dimungkiri memunculkan spekulasi dan beragam pertanyaan.

Pasalnya, pria yang juga dikenal sebagai pakar hukum tata negara itu bertatap muka dengan Surya Paloh saat Koalisi Perubahan sedang menggelar rapat internal.

Sekjen PBB Afriansyah Noor mengeklaim, pertemuan Yusril dan Surya Paloh sekadar silaturahmi.

“Yang jelas bertemu kemarin Selasa siang, intinya silaturahmi dan bicara sebagai sahabat lama,” kata Afriansyah kepada Inilah.com, Rabu (31/5/2023).

Ia tak menampik perjumpaan Yusril dan Surya Paloh turut diwarnai pembahasan materi politik. 

Sebab, kata dia, keduanya merukan ketum partai politik (parpol).

Sementara Wasekjen PBB Solihin Pure mengatakan, pertemuan Yusril dan Paloh bersifat pribadi, tidak membawa-bawa partai di dalamnya. 

“Jadi kaitan dengan kunjungan Prof.Yusril kemarin di NasDem Tower itu sifatnya kunjungan pribadi saja antara Prof. Yusril dengan Ketum NasDem pak Surya Paloh,” ujar Solihin.

“Karena pak Yusril secara hubungan emosional sesungguhnya mereka sangat dekat dan itu berdasarkan historis dari keluarga besar pak Surya Paloh dengan orang tuanya pak Yusril pun sudah bersahabat lama di Belitung dulu,” lanjutnya.

Oleh karena itu, hubungan keakraban ini pun kembali dilanjutkan oleh Yusril. 

Solihin menyebut bahwa dalam pertemuan ini keduanya banyak berdiskusi mengenai bangsa ini.

“Jadi pertemuan kemarin itu tidak ada kaitannya dengan adanya rapat koalisi, hanya saja kebetulan bersamaan seperti itu,” kata dia menambahkan.

“Secara umum pak Yusril karena sudah mengatakan secara pribadi maka tidak ada kaitannya juga dengan parpol jadi pak Yusril secara pribadi, tidak atas nama partai,” sambungnya.

Tak hanya itu, keduanya pun sempat membicarakan perihal Pemilu 2024. 

Termasuk, nasib keberlanjutan program Joko Widodo (Jokowi) oleh presiden selanjutnya.

“(Membicarakan juga mengenai) pemilu, pilpres ke depan pasca presiden Jokowi ini harus terus (dilanjutkan), program-program kemajuan bangsa yang telah dicanangkan oleh presiden Jokowi itu diteruskan. Siapapun presiden itu yang terpilih, poinnya disitu,” terang Solihin.

“Jadi menjagalah karena modal pembangunan yang sudah dilakukan oleh pak Jokowi ini harus berkesinambungan menuju Indonesia emas di 2045,” katanya.

Beredar informasi, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra menggelar pertemuan dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh ketika Koalisi Perubahan menggelar rapat internal bersama Anies Baswedan. 

Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai NasDem, PKS, dan Demokrat mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sedangkan, Yusril bersama partainya belum menentukan sikap ke koalisi mana akan bergabung menghadapi Pilpres 2024.

Sumber: inilah.com