• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Rumor Jagoannya Mau Ditangkap Karena Dugaan Korupsi Formula E, Surya Paloh Teriak Lantang ke KPK.


    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh akhirnya buka suara menanggapi rumor yang menyebut bakal calon presiden yang ia usung Anies Baswedan segera ditangkap karena menjadi tersangka korupsi Formula E. 

    Surya Paloh tampak sangat sungguh-sungguh menanggapi isu yang pertama kali digulirkan eks Wakil Menteri  Hukum dan HAM Denny Indrayana itu. 

    Dia meminta para penegak hukum dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tak mempermainkan hukum dengan mencari-cari kesalahan Anies Baswedan demi kepentingan politik. 

    “Jangan sekali-kali mempermainkan kata-kata hukum dan hukum itu sendiri. Jangan mencari kesalahan, yang tidak perlu. Kita butuh ketenangan, kita butuh stabilitas, kita butuh progres pembangunan untuk stabilitas negara,” kata Surya Paloh kepada wartawan Senin (26/6/2023).

    Partai NasDem menurutnya tidak pernah mengedepankan prasangka buruk dan strategi licik dalam berpolitik.

    Pihaknya juga sangat menghormati dan menjunjung tinggi penegakan hukum di negeri ini.

    Ia mengatakan bahwa pihaknya tak peduli dengan sejumlah manuver penjegalan yang tengah terjadi kepada koalisi perubahan. 

    Namun ia tak bisa membiarkan hal itu terus terjadi, apalagi jika memang kecurangan itu terbukti.

    “Namun, kemudian kita dibujuk, dirayu, ditekan, lalu dijebloskan ke tahanan. Itu adalah bagian sisi lain (politik)," ungkapnya.

    "Kita akan menghadapi tantangan itu, tapi dengan niat yang baik, konsistensi pikiran dan harapan kita untuk selalu mengedepankan semangat, kemampuan, profesionalisme, idealisme, dan moralitas yang kita miliki. Insya Allah kita akan mampu mengatasi itu semua,” jelasnya.

    Sumber: Populis

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa