Tiga Kepala OPD Masih Kosong

 

Arfian.(NET)

SUMBARRAYA.COM, - - -

Pascamutasi beberapa pejabat tinggi pratama di lingkup Pemko Padang Senin (22/5) lalu, ternyata masih ada tiga jabatan tinggi pratama yang masih kosong.

Tiga jabatan yang masih kosong tersebut, yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, dan Kepala Inspektorat Kota Padang yang ditinggal pensiun pejabatnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang Arfian kepada Padang Ekspres, Selasa (24/5) mengatakan, terkait jabatan yang masih kosong tersebut, pihaknya berencana akan melakukan lelang dan seleksi terbuka untuk tiga jabatan tinggi pratama tersebut.

“Sekarang yang kosong itu ada dua (jabatan), ditambah jabatan inspektorat juga ditinggal pensiun. Tapi untuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih kosong saat ini sudah ada Pelaksana Tugas (Plt) yang menempati sementara sampai adanya pelantikan kepala OPD yang baru,” katanya.

Dia menyebutkan, Pemko Padang baru saja selesai melakukan pelantikan pejabat eselon II untuk beberapa posisi. Sehingga proses lelang untuk jabatan yang masih kosong tersebut belum bisa dilakukan. Pihaknya terlebih dahulu melaporkan hasil pelantikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Setelah itu, barulah nanti kita minta rekomendasi bagaimana lanjutan untuk keterisian kursi OPD yang kosong saat ini,” ujarnya.

Menurutnya, ASN yang bisa mengikuti lelang dan seleksi terbuka tersebut adalah pejabat dengan golongan eselon II. “Pastinya masih untuk daerah Padang saja dulu, prosesnya ya tentu seperti biasa. Kemudian untuk hal ini tentu kita akan mengikuti prosedur seperti sebelumnya terkait pendaftarannya,” terangnya.

Meskipun begitu sampai saat ini pendaftaran masih belum dibuka. Ia pun mengarahkan untuk tetap menunggu informasi ke depannya, terkait kapan dan seperti apa proses yang bisa diikuti para peserta seleksi nantinya.

Adapun lima pejabat eselon yang mengalami mutasi jabatan Syahrial Kamat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Padang. Kemudian Yudi Indra Syani yang sebelumnya Kepala Dinas perhubungan, dilantik menjadi Kepala Dinas Pariwisata.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang yang sebelumnya Guswardi, saat ini ia resmi dilantik sebagai staf ahli bidang pembangunan ekonomi dan keuangan. Kemudian Ances Kurniawan yang sebelumnya Kepala Dinas Sosial Kota Padang, dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

Terakhir, Alfiadi yang sebelumnya staf ahli bidang pembangunan dan ekonomi jabatan barunya Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kota Padang.

Sementara itu, sejumlah anggota DPRD Kota Padang mengkritisi rotasi jabatan tinggi pratama Pemko Padang yang bertepatan dengan kegiatan Penas KTNA pada bulan Juni mendatang.

Sekretaris Komisi I DPRD Kota Padang Budi Syahrial menyesalkan jelang di perhelatan Penas KTNA XVI pada 10-15 Juni 2023, Wali Kota Padang Hendri Septa memutasi Syahrial Kamat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kota Padang.

“Saya heran, jelang perhelatan Penas KTNA yang berlangsung di Kota Padang, kepala dinasnya dicopot. Apakah tidak bisa menunggu hingga perhelatan Penas KTNA selesai,” ucapnya.

Budi Syahrial juga menyayangkan sikap Pemko Padang yang merotasi pejabat eselon II di lingkungan Pemko Padang, dibanding mengisi posisi lurah yang banyak kosong. “Lebih baik Pemko Padang mengisi posisi lurah dan camat yang banyak kosong di Kota Padang,” tegasnya.

Lebih lanjut Budi Syahrial menyoroti kebijakan Wali Kota Padang yang lebih mengutamakan alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam mengisi jabatan strategis di Pemko Padang. 

(y/d/s)