Tak Hadiri Undangan Silaturrahmi, Hubungan PDIP dan Jokowi Disebut Kian Memburuk
SUMBARRAYA.COM, - - -
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut bahwa hubungan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang tak baik-baik saja.
Renggangnya hubungan Jokowi dan PDIP disampaikan Adi berkaca dari kehadiran Presiden di acara silaturahmi Ramadhan bersama dengan 5 ketua umum partai politik di Kantor DPP PAN.
Prtemuan silaturahmi ini diketahui dihadiri oleh ketua umum Partai Gerindra, Golkar, PKB, PPP, dan juga PAN, dan tidak dihadiri PDIP kendati sudah diundang.
Pertemuan ini kemudian disinyalir membicarakan mengenai pembentukan koalisi besar.
Kata Adi Prayitno, hubungan Jokowi dan PDIP memang sedang tak baik-baik saja, berkaca dari kasus batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Dalam pertemuan yang dilaksanakan DPP PAN misalnya, ketika menghadirkan semua ketua umum partai politik, bahkan PDIP diundang juga katanya, tapi tidak hadir. Ini kan jadi penegas betapa antara PDIP dengan Jokowi tidak sedang baik-baik saja hubungannya," kata Adi Prayitno dalam saluran Youtube Sapa Indonesia Malam, Selasa 4 April 2023.
Kata dia, Jokowi kelihatan sedih dan sangat tak nyaman usai Indonesia dibatalkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan sepakbola Piala Dunia U-20.
"Ini tentu menjadi kabar buruk bagi Jokowi yang sudah bertahun-tahun mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik. Tetapi di ujung, justru ada penolakan dari sejumlah gubernur PDIP yang notabene adalah teman-teman Jokowi sendiri," kata Adi Prayitno.
Sindiran Jokowi Buat 2 Gubernur PDIP?
Hal ini setidaknya senada dengan pernyataan Presiden Jokowi saat datang ke acara silaturahmi Ramadhan bersama dengan 5 ketua umum partai politik di kantor DPP PAN.
"Urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu gara-gara bola. Pusing betul itu. Karena apapun itu sulitnya sangat sulit sekali menjadi tuan rumah. Kemudian provinsi-kota ada tanda tangan juga, city house commitment juga," kata Jokowi.
Menyimak pernyataan kekesalan Jokowi ini, banyak pihak kemudian mempertanyakan apakah ini adalah sindiran bagi dua kepala daerah kawan Jokowi yang juga berasal dari PDIP.
PDIP belakangan menyatakan sikap mengejutkan, saat penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sudah dekat, partai berlogo banteng moncong putih itu menyatakan untuk menolak kehadiran Timnas Israel.
Sosial media juga menyoroti kerenggangan hubungan Jokowi dan PDIP yang dinilai sepertinya merembet ke keluarga.
Di saat putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo yakni Gibran Rakabuming nampak saling sindir dengan Ketua DPD PDIP Solo Fx Hadi Rudiatmo.
Diketahui Gibran merasa kesal dengan penolakan dua kepala daerah dari PDIP soal Timnas Israel.
Kata Gibran, sikap itu merugikan Kota Solo yang sudah bersiap jadi salah satu kota penyelenggara.
Dari sikap Gibran itulah Ketua DPD PDI Perjuangan Solo , Fx Hadi Rudiatmo menyebut Gibran belum paham soal konstitusi karena belum lahir saat konstitusi negara dibuat.
Sumber: Poskota
No comments