• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Diduga Ditembak, Politikus Partai Golkar Tewas Bersimbah Darah


    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Seorang politikus Partai Golkar di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, ditemukan terkapar bersimbah darah dengan luka tembak di bagian dada di pinggir jalan menuju Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

    Tenaga medis Rumah Sakit Putri Bidadari belum sampai melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jenazah pria bernama Paino itu. 

    Dalam pemeriksaan awal setelah tiba di rumah sakit, Paino dinyatakan sudah meninggal dengan luka tembak di dada kanan.

    Setelah dinyatakan meninggal, pihak keluarga bergegas ke kantor polisi dan membuat laporan. 

    Kini jenazah Paino sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk keperluan autopsi

    Berdasarkan catatan, Paino merupakan politikus Partai Golkar di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. 

    Warga Dusun 7 Bukit Dinding, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Langkat, itu pernah menjadi Anggota DPRD Langkat periode 2014-2019.

    Kapolsek Stabat AKP Ferry Ariandy mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dugaan penembakan yang dialami Paino. 

    Dia memastikan saat ini polisi sedang melakukan pengusutan terhadap kasus tersebut.

    "Kita sedang mengumpulkan bukti-bukti serta meminta keterangan dari saksi-saksi dan keluarga korban," ujarnya, Jumat, 27 Januari 2023.

    Dari informasi yang dihimpun di lapangan, sebelum tewas, atau pada Kamis malam, 26 Januari sekitar pukul 21.00 WIB, Paino berkumpul dengan teman-temannya di salah satu rumah warga di Dusun I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu. 

    Lalu pada sekitar pukul 23.00 WIB, mereka bubar dan pria berusia 47 tahun itu bergerak pulang menuju rumahnya dengan mengendarai sepeda motor.

    Kemudian sekitar pukul 23.18 WIB warga sekitar lokasi kejadian mendengar suara seperti bunyi letusan senjata api. 

    Setelah suara letusan, seorang warga bernama Arif melihat Paino terkapar di jalan dengan kondisi tidak bergerak.

    Arif kemudian mengajak rekannya untuk mendekati tubuh Paino. 

    Dan setelah mengamati tubuh Paino yang bersimbah darah, Arif dan rekannya melihat seperti luka tembak di dada kanan Paino.

    Setelah itu mereka melarikan Paino ke Rumah Sakit Putri Bidadari.

    Namun belum sampai melakukan penanganan lanjutan, tenaga medis rumah sakit yang berada di Jalinsum, Desa Jentera, Kecamatam Wampu, menyimpulkan korban sudah meninggal.

    Sumber: Medcom.id

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa