• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    KPK Dianggap Tak Bernyali Usut Kasus Yang Menyeret Nama Luhut, Pengamat Pesimis Dengan Jokowi

     


     SUMBARRAYA.COM, - - - 

     Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti mengaku pesimis dengan Presiden Jokowi untuk membongkar dugaan kasus yang melibatkan pembantunya.

    Seperti diketahui, ada dua menteri Jokowi yang diduga terlibat bisnis tes PCR. Keduanya yakni, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

    "Yang paling memungkinkan adalah mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukannya. Tapi komisionernya lebih banyak berakrobat kata dari pada tindakan,” ujar Ray, dilansir dari GenPI.co.

    Oleh sebab itu, dirinya mengaku pesimis terhadap lembaga antirasuah untuk bisa membobol kasus yang menyeret nama Luhut.

    "Menjawab temuan Komnas HAM dan Komisi Ombudsman saja mereka tidak bernyali, apa lagi kalau berhadapan langsung dengan elit negara?” katanya.

    Oleh sebab itu, menurutnya, kasus dugaan adanya keterlibatan menteri Jokowi berbisnis tes Covid-19 akan hilang begitu saja.

    "Saya kira, seiring waktu, kasus ini akan dibiarkan berlalu tanpa kejelasan apapun,” ucap Ray Rangkuti.

    Dirinya mengaku tidak percaya bahwa KPK bisa dan akan melakukan proses pencarian data untuk memastikan bahwa bisnis PCR tersebut benar adanya.

    "Mengapa? Karena jelas, KPK sekarang hampir seluruhnya adalah PNS yang secara struktural merupakan bawahan presiden. Berharap kepada Jokowi untuk mengungkap kasus ini rasanya tidak akan terjadi” tandasnya. 

     (*)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa