• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Kontroversi Pernyataan Gus Yaqut, Yenny Wahid Beri Peringatan: Pejabat Harus Berhati-Hati 

     


    SUMBARRAYA.COM, - - - 

     Heboh pernyataan kontroversial Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang menyebut Kementerian Agama (Kemenag) merupakan hadiah negara untuk Nahdlatul Ulama (NU).

    Tak sedikit pihak yang menyoroti pernyataan kontroversial Menag Gus Yaqut tersebut.

    Sementara, putri Presiden ke-4 Indonesia Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid mengungkapkan bahwa, pernyataan Menag Gus Yaqut boleh saja bila diungkapkan di internal.

     “Konteksnya kalau dilakukan di internal boleh,tapi kalau diungkapkan di publik, bisa berdampak,” kata Yenny Wahid, seperti dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada 28 Oktober 2021.

    “Kita kan belajar bahwa, semua hal yang diungkapkan oleh publik figur pasti punya konsekuensi,” ucapnya menambahkan.

    Saat ditanya pernyataan Menag itu disampaikan internal atau untuk publik oleh Karni Ilyas, dia menuturkan bahwa Gus Yaqut mengatakan padanya pernyataan yang menjadi perbincangan itu disampaikan di internal.

    “Kalau Menteri Agama menyebutkan di internal saja, tapi apa pun dengan jabatan beliau memang agak susah ya, sekarang apalagi dengan sosmed (media sosial),” ucapnya.

    “Jadi mungkin ini peringatan juga buat semua pejabat, oleh semua tokoh publik agar memang harus berhati-hati dalam mengelola informasi, agar tidak kemudian menyinggung orang lain,” kata dia menambahkan.

    Diberitakan sebelumnya, pernyataannya tersebut merupakan semangat yang diberikan olehnya kepada para santri yang disampaikan dalam forum internal keluarga besar NU.

    Bahkan Menag mengibaratkan pernyataannya tersebut sebagai obrolan pasangan suami istri (pasutri).

    Selain itu, Mantan Ketua GP Ansor tersebut juga mengatakan, Indonesia merupakan negara berdasarkan Pancasila yang warganya sangat menjunjung nilai agama.

    Sehingga, kehadiran Kemenag menurutnya, sebagai bentuk fasilitas yang diberikan negara terhadap umat beragama.

    Lebih lanjut, dengan tegas, Menag menuturkan bahwa Kemenag milik semua agama dan harus memfasilitasi semua agama.

    “Semuanya diberikan hak secara proporsional. Agama tidak hanya Islam, ormas juga tidak hanya NU saja,” tuturnya, Senin 25 Oktober 2021. 

    (Pikiran Rakyat)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa