Giring Terancam Dipidanakan Jika Anies Baswedan Tanggapi Serius Tudingannya, Mustofa: Tapi, Ah Sudahlah

  SUMBARRAYA.COM, - - -

 Humas Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, mengomentari pernyataan Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta yang menyebut bahwa tudingan Giring Ganesha terhadap Anies Baswedan bisa dipidanakan.

 Mustofa Nahrawardaya menyoroti kemungkinan Giring Ganesha dipidanakan usai menuding Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai pembohong.

Dalam keterangan tertulis, Mustofa Nahrawardaya seolah pesimis dengan proses hukum yang mungkin menjerat Giring Ganesha.

 "Tapi,.... ah, sudahlah," katanya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @TofaTofa_id.

 Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKS Abdul Aziz menilai bahwa pernyataan Giring yang menuding Anies Baswedan pembohong bisa dipidanakan.

Menurutnya, pernyataan eks vokalis Nidji itu berpotensi untuk dipidanakan atas dugaan pencemaran nama baik jika memang ada yang melaporkan.

 Ia menuturkan, jika Anies Baswedan mau serius menanggapi tudingan Giring terhadap dirinya, Plt Ketum PSI itu bisa saja dilaporkan.

Sehingga, katanya melanjutkan, pernyataan Giring Ganesha bisa menjadi kasus hukum.

 Sementara itu, Giring PSI sendiri telah menuai pro dan kontra atas pernyataannya yang menuding Gubernur DKI Jakarta sebagai pembohong.

Sebagian pihak mendukung dan membenarkan ucapan eks personil Nidji itu, tetapi tak sedikit yang membela Anies dan mengingatkan Giring untuk tak berbicara tanpa dasar.

Salah satu yang menegur Giring adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

 Menurutnya, sebagai warga bangsa seharusnya bisa bijak dalam bertindak maupun bersikap.

 "Sebagai warga bangsa kita harus bijak, harus hati-hati. Jangan saling menyalahkan satu sama lain sesama anak bangsa, apalagi generasi muda. Harus menunjukkan sikap yang baik," ujar Riza Patria dalam keterangannya.

Ia meminta agar tak ada pihak yang saling menyalahkan atau menuduh satu sama lain, terlebih pihak yang melontarkan tudingan itu adalah seorang pimpinan.

"Tidak boleh saling menyalahkan, apalagi menuduh satu sama lain. Saya kira tidak bijak apalagi dilakukan oleh tokoh-tokoh atau pimpinannya," katanya melanjutkan.

Sebelumnya, Giring Ganesha sendiri mengatakan bahwa Anies Baswedan adalah seorang pembohong dan tak layak menjadi Presiden RI.

"Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024," katanya.

"Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," ujarnya menambahkan.

 (PikiranRakyat Depok)