• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Jokowi Klaim RI Lebih Baik Dari Negara Lain Soal Penanganan Covid-19, Demokrat Ketawa: Paling Buruk?


     SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Politisi Partai Demokrat, Soeyoto tiba-tiba tertawa setelah mendengar kabar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penanganan Covid-19.

    Ia menilai pernyataan Jokowi terkesan seperti menganggap penanganan Covid-19 di negara lain sebagai penanganan paling buruk di dunia.

    “Hehe negara lain maksudnya yang paling buruk?,” tanya Soeyoto kepada Presiden Jokowi, seperti dikutip Galamedia dari akun Twitternya, Minggu, 29 Agustus 2021.

    Lantas, ia pun bertanya kepada Jokowi terkait perbandingan penanganan Covid-19 antara Indonesia dengan tiga negara seperti China, Australia, dan Selandia Baru.

    “Atau (penanganan Covid-19 di Indonesia) lebih baik dari China, Australia, dan New Zealand (Selandia Baru)?” tanyanya.

    Menurutnya, pernyataan yang disampaikan Presiden Jokowi berbanding terbalik dengan kondisi Indonesia saat ini.

    Berdasarkan pengamatannya, ia mengungkapkan di Indonesia kini banyak anak yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar virus penyebab Covid-19.

    “Menurut berita disini banyak anak Yatim-Piatu karena Orang tuanya meninggal karena Covid-19,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Presiden Jokowi memaparkan bahwa penanganan Covid-19 di Tanah Air lebih baik ketimbang rata-rata negara di dunia.

    “Kasus aktif dunia itu 18,85 persen. Sedangkan kasus aktif Indonesia itu 11,11 persen,” ucap Jokowi melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, 4 Maret 2021.

    Kendati demikian, Jokowi mengungkapkan bahwa angka kematian akibat Covid-19 masih terlampau tinggi.

    “Kita harus bekerja keras supaya tingkat kematian (akibat Covid-19) bisa di bawah angka rata-rata dunia,” imbaunya. 

    (Galamedia)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa