Pengamat Politik Buka-Bukaan: Fadli Zon Hanya Benalu Di DPR RI
SUMBARRAYA.COM, - - -
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon menilai Indonesia sudah tidak kuat mengatasi pandemi covid-19 sendirian.
Oleh sebab itu, menurut Fadli Zon, tanah air butuh langkah darurat dan bantuan internasional untuk atasi tsunami covid-19.
"Pemerintah harus bersikap realistis menghadapi gelombang baru covid-19 di negara kita," jelas Fadli Zon pada Rabu, 7 Juli 2021, dilansir dari GenPI.co.
Bukan tanpa alasan. Menurut Fadli Zon, infrastruktur kesehatan, logistik, serta jumlah tenaga kesehatan Nusantara terbukti sudah berada di ambang batas.
Anggota DPR RI ini, lantas membeberkan alasan mengapa Indonesia membutuhkan sebuah langkah luar biasa untuk mengatasi gelombang baru covid-19 ini.
"Pertama, dalam dua pekan terakhir sudah terjadi berkali-kali rekor kasus baru covid-19 di negeri kita. Ini menghawatirkan," ungkapnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan bahwa pada Selasa, 6 Juli 2021 rekor jumlah kasus positif covid-19 telah menyentuh angka 31.188.
"Hanya tinggal menunggu waktu, rekor itu akan segera menembus angka 40.000 dan seterusnya," katanya.
Merespons hal itu, Pengamat Politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute) Muhammad Mualimin memberikan kritikan pedas kepada Fadli Zon.
Mualimin menjelaskan, sangat menyayangkan Fadli Zon memberikan pernyataan seperti itu yang mana dinilai tidak tepat.
"Fadli Zon suka pamer kerjasama parlemen tingkat internasional. Harusnya gunakan jaringan dunia untuk membantu RI, bukan malah menjatuhkan," kata Muhammad Mualimin, dilansir dari GenPi.co pada Ahad, 11 Juli 2021.
Menurutnya, seharusnya Fadli Zon mundur dari DPR. Baginya, Fadli Zon tak tahu malu dan kurang ajar.
"Bukannya berbakti pada negara. Fadli Zon hanya benalu di DPR RI," ujarnya.
Karena, digaji negara bukan cari solusi malah mau menjebak pemerintah supaya menyerah hadapi covid-19.
"Itu mengarah ke provokasi kudeta," pungkasnya.
(*)
No comments