• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Polri Tolak Laporan Kerumunan Jokowi, Prabowo: Tak Semua Perlu Dilaporkan Nanti Berujung Kecewa 


    Potret kerumunan saat menyambut kedatangan Jokowi ke Maumere, NTT. /Twitter @BennyHarmanID

     SUMBARRAYA.COM, - - -

     Ketua Tim Pelaksana Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) Johanes Suryo Prabowo menanggapi kabar pelaporan Presiden Jokowi ke Polri atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan. 

    Diketahui Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan melaporkan Presiden Jokowi yang menimbulkan kerumunan dalam kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur (NTT). 

    Presiden Jokowi dilaporkan dengan dugaan tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan atau kekarantinaan.

    Namun Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menolak laporan yang diajukan oleh Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan.

    Hal tersebut pun mendapatkan perhatian dari Johanes Suryo Prabowo.

    Menurut Johanes Suryo Prabowo tidak semua kerumunan yang terjadi di tengah pandemi Covid-19 disebut sebagai pelanggaran protokol kesehatan. 

    Lanjutnya, oleh karena itu, tidak semua kerumunan perlu dilaporkan. Nanti bisa berujung kecewa jika tidak bisa ditindaklanjuti. 

    “Tidak semua kerumunan itu adalah kerumunan yang bisa dikategorikan sebagai pelanggaran protokol kesehatan yang perlu dilaporkan karena nanti malah bisa berujung pada kekecewaan,” kata Suryo Prabowo dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, dari Twitter @JSuryoP1, Jumat, 25 Februari 2021. 

    Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan antusiasme warga Kota Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa, 23 Februari 2021. 

    Dalam video tersebut terlihat masyarakat berkerumun ingin menyapa dan melihat Presiden Jokowi secara langsung. 

    Presiden Jokowi terlihat mengenakan masker sempat menjulurkan badannya melalui sunroof mobil untuk menyapa masyarakat.

    Sontak saja video itu pun menuai pro kontra dari  berbagai kalangan.

     Sementara itu, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menyebut kerumunan tersebut bentuk spontanitas dan antusiasme masyarakat Maumere, NTT menyambut kedatangan Presiden Jokowi. 

    Bey Machmudin menyebut Presiden Jokowi selalu mengingatkan masyarakat untuk memakai masker. 

    "Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukkan masker yang digunakannya,” katanya.

    Saat Presiden Jokowi muncul di atap mobil, Presiden juga sempat memberikan barang ke masyarakat. 

    “Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, ’suvernirnya’ itu buku, kaos, dan masker. Intinya Presiden tetap mengingatkan warga tetap mentaati protokol kesehatan,” ucapnya.

    (*)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa