• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Diduga Mobil Operasional SMPN 1 Sungai Sarik VII Koto Dibeli dari Uang Pungutan Siswa dan Wali Murid 

     


    SUMBARRAYA.COM, (Padang Pariaman), - - -  

     Ada dugaan bahwa SMP Negeri 1 Sungai Sarik VII Koto, Kabupaten Padang Pariaman dalam pengadaan mobil operasional sekolah melakukan pungutan pada Siswa/ Wali Murid. 

    Seperti yang banyak dikeluhkan oleh para wali murid di SMPN 1 Sungai Sarik VII KOTO, dimana untuk pengadaan mobil operasional sekolah tersebut setiap Siswa/murid membayar Rp 40.000,- tiap bulannya. 

     Padahal, selama pandemik Covid-19 ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan melalui daring, seharusnya pihak sekolah memberikan kemudahan, ini malah menambah beban para Wali Murid. 

     Beranjak dari isue tersebut LSM Reeclassering Indonesia yang di dampingi Media ini mendatangi SMP Negeri 1 Sungai Sarik untuk menanyakam perihal tersebut, karena berdasarkan Permendikbud 44 Tahun 2012, sekolah negeri dilarang melakukan pungutan, Senin (30/11).

     "Kalau hal ini memang terjadi pada SMPN 1 Sungai Sarik VII Koto, pihak sekolah jelas sudah mengangkangi Permendikbud 44 Tahun 2012," Ujar Samson, Aktivis LM Reeclaashering Indonesia untuk Wilayah Sumatera Barat. 

     Sewaktu Samson LSM Reecclassering Indonesia mendatangi Sekolah tersebut, sayang Kepala Sekolah dan Ketua Komite SMPN 1 Sungai Sariak tidak ada, cuma dilayani oleh guru Agama yang bernama Marianis. 

     Berdasarkan keterangan dari Marianis, mobil operasional sekolah tersebut merupakan pengganti mobil operssional yang lama. 

     Setahu saya, ujar Marianis, mobil operasional sekolah sekarang jenis Luxio adalah pengganti dari mobil operasional yang lama jenis Kijang petak yang sudah tidak layak lagi.

     Mobil nan lama ini dijual, dan uang penjualannya di jadikan DP untuk mobil yang baru yang kekurangan DP dan pelunasannya diambilkan pada Kas Sekolah. 

    Nah, untuk menutupi Kas Sekolah tersebut, diambilkan dari iuran siswa yang dilaksanakan oleh Komite Sekolah, terang Marianis panjang lebar.  
    Sewaktu media ini menanyakan nomor kontak Ketua komite dan bendahara Komite, Marianis mengaku tidak tahu dan sewaktu ditanya nomor kontak Kepala Sekolah, Marianis mengatakan Bapak Kepala Sekolah Tidak Tau tentang pengadaan mobil tersebut Karena ia baru saja menjabat di Semolah SMPN 1 Sungai Sarik, VII koto. 

    Nampaknya pengadaan mobil operasional sekolah ini semakin menarik saja untuk di telusuri, untuk itu tunggu kelanjutannya (wik).

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa