• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Wagub DKI: Pak Anies Patuh ke Pak Jokowi

    Foto: Presiden Jokowi dan Gubernur DKI, Anies Baswedan. Wagub DKI Tegaskan Anies Patuh ke Jokowi.
    SUMBARRAYA.COM, - - - 

    Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai tudingan aktris Ike Muti yang menyebut Pemprov DKI meminta dia menghapus fotonya bersama Presiden Jokowi jika mau dapat proyek film webseries.

    Riza menyebut, tudingan tersebut sebagai fitnah.

    Menurutnya, hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Jokowi sangat baik. “Pak Anies patuh ke Pak Jokowi,” ujarnya.

    Warganet dihebohkan dengan curhatan aktris Ike Muti di akun Instagramnya, @ikemuti16, yang tidak dapat proyek film webseries dari agensi yang garap proyek Pemprov DKI Jakarta.

    Menurut Ike Muti, dia tak terpilih karena banyak foto dirinya dengan Jokowi.

    Pemprov DKI pun langsung membantah tudingan Ike Muti. Bahkan, Pemprov melayangkan somasi pemain film Preman Pensiun itu.

    Ike Muti diminta mengklarifikasi unggahannya dalam 2x24 jam sejak somasi itu dikeluarkan tertanggal 31 Juli 2020.

    Kepala Biro Hukum Setda Pemprov DKI Jakarta, Yayan Yuhanah, tidak pernah mengalokasikan anggaran untuk pembuatan film.

    Hampir seluruh anggaran yang ada, difokuskan untuk penanganan corona.

    Bukannya Ike Muti, klarifikasi justru datang dari mulut sang agen. Melalui Instagram Story, Marantika menjelaskan kronologinya.

    Saat itu, Marantika dihubungi sekelompok seniman dari berbagai profesi di dunia komunikasi yang ingin membuat film pendek, durasinya sekitar 20 menit.


    Miskomunikasi terjadi, ketika Marantika melayangkan candaan ke Ike Muti.

    “Dalam percakapan telepon antara saya dan Mbak Ike ketika mengabarkan keputusan ini, saya ber canda atau berseloroh bahwa ketidakterpilihannya, karena banyak foto di media sosial Mba Ike dengan Bapak Presiden,” kata Marantika.

    Mereka sadar kejadian ini berdampak besar. Permintaan maaf pun diucapkan Marantika kepada pihak yang merasa dirugikan.

    “Pada kesempatan ini, saya meminta maaf terhadap Bapak Anies Baswedan @aniesbawedan (Pemprov DKI) atas kesalahan komunikasi antara saya dengan Mbak Ike yang membuat Mbak Ike berprasangka bahwa seloroh saya akibat kebijakan Pemprov DKI. Mba Ike tidak salah ketika memposting masalah ini di media sosialnya karena beliau mendapat info yang salah dari saya. Ini murni kesalahan persepsi saya terhadap rencana komunitas kreatif,” tuturnya.

    Bagaimana tanggapan Pemprov DKI? Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tetap menunggu klarifikasi dan permohonan maaf dari Ike Muti.

    Dengan harapan, kejadian seperti ini menjadi pelajaran bagi semua orang, dan tidak terulang di kemudian hari.

    “Prinsipnya, tentu kita sebagai sesama warga harus saling memaafkan. Kami memaafkan siapapun yang berbuat salah. Sebagai hamba Allah, sebagai manusia, yang kita harus saling memaafkan,” ujarnya seperti dikutip Detik.com.

    Pemprov DKI menganggap Ike Muti telah menyatakan kabar tidak faktual, yakni kabar bahwa Ike Muti ditolak ikut bekerja di proyek rekanan Pemprov DKI lantaran Ike Muti memasang foto bersama Jokowi.

    “Ini perlu kami tegaskan. Kami selalu mendukung dan melaksanakan perintah Presiden,” cetus Riza.

    Isu itu seakan membuat orang berpikir hubungan Anies dengan Jokowi tidak harmonis.

    Faktanya, sinergi Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat sangat baik. Pemprov DKI juga mendukung program Pemerintah Pusat.

    Dalam RMInsight beberapa waktu lalu, Anies mengatakan, komunikasi DKI dan pemerintah pusat baik-baik saja.

    “Merdeka Selatan sama Merdeka Utara baik-baik saja. Karena semuanya serba virtual, nggak keliatan. Dan kalau virtual kan gak diumumin atau live Youtube. Tapi sesungguhnya proses koordinasiya jalan, laporan jalan. Presiden menanyakan situasi Jakarta,” pungkasnya.

    (Source: rmco.id)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa