DPRD Kabupaten Kuantan Singingi berkunjung ke DPRD Kota Bukittinggi.
SUMBARRAYA.COM, (Bukittinggi) - - -
Dalam kunjungan kerja DPRD Kuansing ke DPRD Bukittinggi dalam kondisi kosong, semua anggota Dewan Bukittinggi juga Kungker keluar daerah.
Akhirnya Anggota DPRD Kuansing diterima oleh Yudi Andri Kasubag Persidangan DPRD Kota Bukittinggi.
Ketua I DPRD Kabupaten Kuantan Singingi Zul Hendri didampingi Kabag Keuangan Neti menyampaikan kepada Sumbar Raya.com di Gedung DPRD Kota Bukittinggi, Selasa (28/72020), kunjangan Kerja (Kungker) ini untuk bertukar informasi tentang Ranperda, Kinerja Badan Kehormatan (BK) termasuk anggarannya.
Dengan adanya wabah Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya di Kuansing untuk anggaran belanja langsung di pangkas 53 % dan perjalanan dinas dengan pesawat ditiadakan.
Lebih lanjut Zulhendri mangatakan, bahwa Kabupaten Kuansing dengan luas wilayah 2.656.03 km2, terbentuk 12 Oktober 1999, Dasar Hukum UU No 53 tahun 1999 dengan Moto Basamo Nogori Maju.
" Kami sengaja memilih Bukittibggi untuk belajar, hanya mengandalkan pariwisata kta wisata ini dapat mengalahkan PAD Kuansing". Sementara Kuansing mempunyai wilayah luas, masyarakatnya umum bergerak disektor pertanian, peternakan dan juga memilik potensi pariwisata yang belum tergali secara maksimal,ujarnya.
"Sumbar memang hebat", disini masyarakat turun kesawah bisa dua sampai tiga kali dalam satu tahun. Sementara di Kuansing kesawah hanya satu kali sdalam setahun. Masalahnya, para peternak melepaskan hewan peliharaannya begitu saja mencari makan.
Pola pikir masyarakat ini yang dicoba untuk dirubah, disamping membuat irigasi untuk sawah, karena umumnya di Kuansing persawahan tadah hujan, ternak peliharaan harus dikandangkan, dan diberi makan.
Ditambahkan Neti, "Kami juga punya potensi objek wisata, seperti air terjun dan Pacu Jalur". Untuk itu perlu belajar penganggaran promosi pariwisata yang diharapkan akan dapat menggenjot PAD Kuantan Singingi kedapan, ungkapnya.
Dalam kunjungan kerja DPRD Kuansing ke DPRD Bukittinggi dalam kondisi kosong, semua anggota Dewan Bukittinggi juga Kungker keluar daerah.
Akhirnya Anggota DPRD Kuansing diterima oleh Yudi Andri Kasubag Persidangan DPRD Kota Bukittinggi.
Ketua I DPRD Kabupaten Kuantan Singingi Zul Hendri didampingi Kabag Keuangan Neti menyampaikan kepada Sumbar Raya.com di Gedung DPRD Kota Bukittinggi, Selasa (28/72020), kunjangan Kerja (Kungker) ini untuk bertukar informasi tentang Ranperda, Kinerja Badan Kehormatan (BK) termasuk anggarannya.
Dengan adanya wabah Covid-19 yang melanda Indonesia khususnya di Kuansing untuk anggaran belanja langsung di pangkas 53 % dan perjalanan dinas dengan pesawat ditiadakan.
Lebih lanjut Zulhendri mangatakan, bahwa Kabupaten Kuansing dengan luas wilayah 2.656.03 km2, terbentuk 12 Oktober 1999, Dasar Hukum UU No 53 tahun 1999 dengan Moto Basamo Nogori Maju.
" Kami sengaja memilih Bukittibggi untuk belajar, hanya mengandalkan pariwisata kta wisata ini dapat mengalahkan PAD Kuansing". Sementara Kuansing mempunyai wilayah luas, masyarakatnya umum bergerak disektor pertanian, peternakan dan juga memilik potensi pariwisata yang belum tergali secara maksimal,ujarnya.
"Sumbar memang hebat", disini masyarakat turun kesawah bisa dua sampai tiga kali dalam satu tahun. Sementara di Kuansing kesawah hanya satu kali sdalam setahun. Masalahnya, para peternak melepaskan hewan peliharaannya begitu saja mencari makan.
Pola pikir masyarakat ini yang dicoba untuk dirubah, disamping membuat irigasi untuk sawah, karena umumnya di Kuansing persawahan tadah hujan, ternak peliharaan harus dikandangkan, dan diberi makan.
Ditambahkan Neti, "Kami juga punya potensi objek wisata, seperti air terjun dan Pacu Jalur". Untuk itu perlu belajar penganggaran promosi pariwisata yang diharapkan akan dapat menggenjot PAD Kuantan Singingi kedapan, ungkapnya.
#Wik | gus
No comments