Kesal Ditinggal Selama 3 Malam, Suami Iris Telinga Istri Hingga Putus
SUMBARRAYA.COM, (Luwu) - - -
Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Kabupaten Luwu. Seorang pria berumur 39 tahun yang diketahui bernama Baco Baso alias Hasdi diduga sebagai pelaku.
Hasdi ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya yang berinisial CG (37). Hasdi diciduk atas dugaan KDRT dengan cara mengiris telinga istri hingga copot.
"Pelaku ini marah dan langsung mengambil senjata tajam, sebuah taji ayam (alat penusuk) yang disimpan di jaketnya dan mengiris telinga kanan istrinya hingga putus," ungkap Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Selasa (23/6/2020).
Fajar menyebut, KDRT ini bermula pada Jumat (19/6) lalu. Saat itu sang istri mengajak pelaku untuk pergi menjenguk orang tuanya yang tengah sakit. Namun, pelaku enggan untuk ikut.
Karena istri yang tak kunjung pulang dan telah tiga malam bermalam di rumah orang tuanya, Hasdi mulai jengkel. Hasdi yang tak pernah lagi disiapkan makanan dan kewalahan mengurus dirinya langsung mengunjungi istrinya di rumah mertuanya.
Hingga akhirnya KDRT yang membuat telinga korban terputus terjadi, Senin malam (22/6/2020). "Pelaku emosi dan ia langsung ke rumah mertuanya. Sebelum aksi penganiayaan, sempat adu mulut dengan istrinya," kata AKBP Fajar.
Sebelum menganiaya istrinya, pelaku memang terlebih dahulu menyiapkan senjata tajam berupa taji ayam. Taji ayam itu diselipkan dalam kantong jaket pelaku. Saat terjadi cekcok dengan istrinya pelaku langsung mengeluarkan taji ayam yang telah disiapkan dan mengiris daun telinga istrinya.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami pendarahan hebat dan kehilangan daun telinga sebelah kanannya."Atas kejadian itu istri pelaku merasa keberatan sehingga ia melaporkan kejadian tersebut dan pelaku langsung ditangkap. Kini pelaku sementara menjalani proses hukum," jelasnya.
(mond/RKC)
Hasdi ditangkap polisi karena diduga menganiaya istrinya yang berinisial CG (37). Hasdi diciduk atas dugaan KDRT dengan cara mengiris telinga istri hingga copot.
"Pelaku ini marah dan langsung mengambil senjata tajam, sebuah taji ayam (alat penusuk) yang disimpan di jaketnya dan mengiris telinga kanan istrinya hingga putus," ungkap Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto, Selasa (23/6/2020).
Fajar menyebut, KDRT ini bermula pada Jumat (19/6) lalu. Saat itu sang istri mengajak pelaku untuk pergi menjenguk orang tuanya yang tengah sakit. Namun, pelaku enggan untuk ikut.
Karena istri yang tak kunjung pulang dan telah tiga malam bermalam di rumah orang tuanya, Hasdi mulai jengkel. Hasdi yang tak pernah lagi disiapkan makanan dan kewalahan mengurus dirinya langsung mengunjungi istrinya di rumah mertuanya.
Hingga akhirnya KDRT yang membuat telinga korban terputus terjadi, Senin malam (22/6/2020). "Pelaku emosi dan ia langsung ke rumah mertuanya. Sebelum aksi penganiayaan, sempat adu mulut dengan istrinya," kata AKBP Fajar.
Sebelum menganiaya istrinya, pelaku memang terlebih dahulu menyiapkan senjata tajam berupa taji ayam. Taji ayam itu diselipkan dalam kantong jaket pelaku. Saat terjadi cekcok dengan istrinya pelaku langsung mengeluarkan taji ayam yang telah disiapkan dan mengiris daun telinga istrinya.
Akibat perbuatan pelaku, korban mengalami pendarahan hebat dan kehilangan daun telinga sebelah kanannya."Atas kejadian itu istri pelaku merasa keberatan sehingga ia melaporkan kejadian tersebut dan pelaku langsung ditangkap. Kini pelaku sementara menjalani proses hukum," jelasnya.
(mond/RKC)
About Sumbar Raya
No comments