Terdampak Covid 19, Pelaku UKM di Kota Padang Menjerit

    Pelaku UKM yang galau dengan dagangannya. (foto : ist)

SUMBARRAYA.COM, (Padang) - - -

Dampak COVID 19 terhadap pelaku usaha kecil & menengah sudah tidak terbendung. Jeritan kesulitan pelaku usaha kecil ini, sudah merupakan rahasia umum dalam satu bulan belakangan ini. Seperti yang dirasakan ibu Syamsinar Tanjung, penjual sate di RT.01 RW.07, Sei. Barameh, Kel. Games, Kec. Lubuk Begalung.

" Nggak laku sate saya sejak satu bulan ini," ujar Syamsinar Tanjung yang, ketika media ini mampir di warung satenya (Sabtu, 18/04).

Dijelaskan, sebelum ini jualan satenya bisa menghabiskan 2 kg - 3 kg daging setiap hari. Ketupat sate, juga bisa habis sebanyak 150 ketupat. Namun saat ini, penjualan nyaris menurun lebih 70 %. Dengan kondisi ini, tentu tidak akan bisa menutupi biaya kebutuhan keluarga, ujar ibu yang menghidupi anak dua putri & satu putra ini.

Ketika ditanya, apakah sudah memperoleh bantuan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, & kota, disampaikan bahwa selama ini, tidak ada memperoleh bantuan dari pihak manapun juga.

" Dua Minggu yang lalu, Pak RT sudah minta KK, katanya ada bantuan, namun sampai saat ini, belum ada kabarnya, ujarnya lirih.

Ternyata ketika diselidiki Sumbar Raya, baik itu bantuan PKH, SUBSIDI listrik,  bantuan KIS, bantuan pra kerja untuk anak-anaknya maupun bantuan-bantuan lain tidak pernah diperoleh.

Ditempat terpisah, Syafrizal Koto, Ketua terpilih, LSM SUMBAR BERSIH ketika dikonfirmasi terkait fenomena ini, di ruangan kerjanya Jalan Dr. Wahidin No.  14 Padang mengatakan," Pemerintah kota/ provinsi seharusnya sudah memiliki data yang valid terkait kondisi masyarakatnya. Itu harus juga sinkron dari jajaran terbawah setingkat RT sampai di level BAPPEDA. Jangan data, dijadikan alasan klasik untuk memperlambat bantuan. Silahkan bergerak di akar rumput, bh kondisi rakyat ibarat bom waktu yang siap meledak setiap saat, ujar tokoh yang vokal ini singkat.

Syafrizal Koto Juga mengingatkan para stakeholder terkait penanganan Covid 19 ini untuk wilayah Sumatera Barat, "Kami akan pro aktiv dalam mengontrol segala sesuatunya yang terkait dengan bantuan pada masyarakat. Untuk itu bekerjalah sesuaai tupoksi yang sudah ditetapkan, " ujarnya.
    

# Wik | ZK