Iran Mulai Bangkit, Lebih dari 50 Persen Pasien Corona Sembuh
Foto: Ayatollah Khamenei, Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran.
SUMBARRAYA.COM, - - -
SUMBARRAYA.COM, - - -
Kabar baik datang dari Iran. Pandemi virus corona (COVID-19) di Negeri Para Mullah berangsur surut.
Kementerian Kesehatan Iran mencatat hingga Jumat, 10 April 2020 terdapat 68.192 kasus COVID-19.
Adapun jumlah korban jiwa akibat virus corona di Iran mencapai 4.232 orang.
Namun, jumlah warga Iran yang sembuh dari COVID-19 juga signifikan. Sudah 35.465 pasien COVID-19 di Iran yang dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour menyebut jumlah pasien yang sembuh sudah melebihi 50 persen.
“Sementara 1.972 pasien baru COVID-19 telah diidentifikasi dalam 24 jam terakhir,” ujarnya.
Iran telah memberlakukan social distancing untuk menekan penularan virus corona.
Pada masa awal pandemi, negeri yang beribu kota di Tehran itu termasuk yang babak belur dengan tingkat kematian paling tinggi dibanding negara lain.
Iran sempat menjadi negara kedua setelah Tiongkok dalam daftar angka kematian akibat COVID-19.
Seiring wabah virus corona yang mereda, Pemerintah Iran mengalokasikan dana sekitar USD 24 miliar untuk mengurangi dampak pandemi global itu pada perekonomian nasional.
# Wik | Fajar.co.id / by
Kementerian Kesehatan Iran mencatat hingga Jumat, 10 April 2020 terdapat 68.192 kasus COVID-19.
Adapun jumlah korban jiwa akibat virus corona di Iran mencapai 4.232 orang.
Namun, jumlah warga Iran yang sembuh dari COVID-19 juga signifikan. Sudah 35.465 pasien COVID-19 di Iran yang dinyatakan sembuh.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianoush Jahanpour menyebut jumlah pasien yang sembuh sudah melebihi 50 persen.
“Sementara 1.972 pasien baru COVID-19 telah diidentifikasi dalam 24 jam terakhir,” ujarnya.
Iran telah memberlakukan social distancing untuk menekan penularan virus corona.
Pada masa awal pandemi, negeri yang beribu kota di Tehran itu termasuk yang babak belur dengan tingkat kematian paling tinggi dibanding negara lain.
Iran sempat menjadi negara kedua setelah Tiongkok dalam daftar angka kematian akibat COVID-19.
Seiring wabah virus corona yang mereda, Pemerintah Iran mengalokasikan dana sekitar USD 24 miliar untuk mengurangi dampak pandemi global itu pada perekonomian nasional.
# Wik | Fajar.co.id / by
About Sumbar Raya
No comments