Jenderal Militer Iran Duga Virus Corona Akibat Serangan Biologis AS
SUMBARRAYA.COM, (Iran) - - -
Jenderal militer Iran, Hossein Salami mengklaim bahwa wabah global coronavirus bisa jadi disebabkan oleh serangan biologis Amerika Serikat yang ditujukan ke Cina dan Iran.
Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam itu membuat klaim luar biasa ketika berbicara kepada orang banyak di Kerman, dikutip dari Daily Star, Sabtu (7/3/2020).
"Kami akan menang dalam perang melawan virus, yang mungkin merupakan produk dari invasi biologis Amerika, yang pertama menyebar ke China dan kemudian ke Iran dan seluruh dunia."
Mail Online melaporkan bahwa anggota Garda secara teratur menyebarkan teori konspirasi dan menyalahkan langsung ke Amerika Serikat. Dengan permusuhan meningkat sejak pembunuhan jenderal terkemuka Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak Amerika pada bulan Januari.
Tidak ada bukti yang mendukung teori Salami tentang keterlibatan Amerika, yang diyakini para ilmuwan berasal dari Cina tahun lalu, di mana ia menyebar dari hewan ke manusia.
Meskipun asal mula virus ini belum dikonfirmasi, para ilmuwan mencurigai pasar makanan laut di kota Wuhan di Cina.
Iran telah mengalami 2.922 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan sedikitnya 92 orang terbunuh, menurut media setempat.
# Wik | RKC / Mond
Panglima Korps Pengawal Revolusi Islam itu membuat klaim luar biasa ketika berbicara kepada orang banyak di Kerman, dikutip dari Daily Star, Sabtu (7/3/2020).
"Kami akan menang dalam perang melawan virus, yang mungkin merupakan produk dari invasi biologis Amerika, yang pertama menyebar ke China dan kemudian ke Iran dan seluruh dunia."
Mail Online melaporkan bahwa anggota Garda secara teratur menyebarkan teori konspirasi dan menyalahkan langsung ke Amerika Serikat. Dengan permusuhan meningkat sejak pembunuhan jenderal terkemuka Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tak berawak Amerika pada bulan Januari.
Tidak ada bukti yang mendukung teori Salami tentang keterlibatan Amerika, yang diyakini para ilmuwan berasal dari Cina tahun lalu, di mana ia menyebar dari hewan ke manusia.
Meskipun asal mula virus ini belum dikonfirmasi, para ilmuwan mencurigai pasar makanan laut di kota Wuhan di Cina.
Iran telah mengalami 2.922 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan sedikitnya 92 orang terbunuh, menurut media setempat.
# Wik | RKC / Mond
About Sumbar Raya
No comments