Antisipasi Dampak Covid-19, Pemkot Padang Punya Stok 400 Ton Beras
Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah,SP
SUMBARRAYA.COM, (Padang) - - -
Pemerintah Kota (Pemkot Padang) menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi dampak wabah Covid-19 di Kota Padang.
Diantaranya memastikan ketersediaan bahan pangan dan melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban Covid-19.
"Saat ini, kita (Pemkot Padang) punya stok beras sebanyak 400 ton yang sewaktu-waktu bisa kita gunakan untuk membantu warga yang terdampak," kata Wali Kota Padang Mahyeldi, Jumat (27/3/2020).
Belum lagi, persediaan beras di Bulog yang dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan warga. Tak hanya itu, Pemkot Padang juga akan membeli beras dari para petani untuk menjaga ketersediaan stok pangan di Kota Padang.
"Kita telah meminta para camat dan lurah untuk memvalidasi warga yang terkena dampak Covid-19 ini. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan bisa divalidasi," tutur Mahyeldi.
Mahyeldi memperkirakan ada sekitar 300 ribu orang atau 30 persen dari jumlah penduduk Kota Padang ini yang terkena dampak wabah Covid-19.
"Karena itulah kita menyiapkan langkah-langkah dan kebijakan untuk meminimalisir dampak dari wabah Covid-19 ini," jelas Mahyeldi.
Di samping itu, dalam upaya penanganan dampak wabah Covid-19, Pemkot Padang juga menyiapkan jaring pengaman sosial dan menunjuk 7 lembaga di Kota Padang untuk melakukan penggalangan dana guna membantu para korban Covid-19.
"Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi lockdown kita sudah siap dengan segala antisipasinya," ungkap Mahyeldi.
Pemerintah Kota (Pemkot Padang) menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk menghadapi dampak wabah Covid-19 di Kota Padang.
Diantaranya memastikan ketersediaan bahan pangan dan melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban Covid-19.
"Saat ini, kita (Pemkot Padang) punya stok beras sebanyak 400 ton yang sewaktu-waktu bisa kita gunakan untuk membantu warga yang terdampak," kata Wali Kota Padang Mahyeldi, Jumat (27/3/2020).
Belum lagi, persediaan beras di Bulog yang dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan warga. Tak hanya itu, Pemkot Padang juga akan membeli beras dari para petani untuk menjaga ketersediaan stok pangan di Kota Padang.
"Kita telah meminta para camat dan lurah untuk memvalidasi warga yang terkena dampak Covid-19 ini. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan bisa divalidasi," tutur Mahyeldi.
Mahyeldi memperkirakan ada sekitar 300 ribu orang atau 30 persen dari jumlah penduduk Kota Padang ini yang terkena dampak wabah Covid-19.
"Karena itulah kita menyiapkan langkah-langkah dan kebijakan untuk meminimalisir dampak dari wabah Covid-19 ini," jelas Mahyeldi.
Di samping itu, dalam upaya penanganan dampak wabah Covid-19, Pemkot Padang juga menyiapkan jaring pengaman sosial dan menunjuk 7 lembaga di Kota Padang untuk melakukan penggalangan dana guna membantu para korban Covid-19.
"Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi lockdown kita sudah siap dengan segala antisipasinya," ungkap Mahyeldi.
# Wik | Charlie/ Taf Ch
About Sumbar Raya
No comments