• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    Usai Sergap Mobil Boks, Polda Metro ungkap pengiriman 288 Kg Sabu di Serpong, Tangsel

    Ilustrasi

    SUMBARRAYA.COM, (Tangsel) - - - Polisi menyergap satu unit mobil boks B 9004 PHX, yang mengangkut 288 kilogram sabu-sabu dengan kualitas nomor satu di kawasan Serpong, Tangerang Selatan. Diduga, barang haram yang dikemas dalam kotak plastik dan dibungkus karung putih itu berasal dari Iran.

    "Kualitas nomor satu. Itu 1 gram harganya Rp 3 juta," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan, dilansir dari Beritasatu.com, Jumat (31/1/2020).

    Dikatakan Herry, penyidik sedang mendalami untuk memastikannya.

    "Asalnya dari mana sedang ditelusuri, diselidiki, tapi itu dikemasannya ada kode 555 dan cap Iran," ungkapnya.

    Sebelumnya diberitakan, penyidik Subdit II dan Subdit III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, menyergap satu unit mobil boks yang berisi 288 kilogram narkotika jenis sabu-sabu, di Perumahan Cluster Symphonia Serpong, Pagedangan, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (30/1/2020) kemarin. Tiga pengedar berinisial Gun, AM dan IA tewas diterjang peluru petugas, karena melawan dengan melepaskan tembakan ketika hendak ditangkap.

    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, kronologi pengungkapan kasus ini bermula ketika penyidik menerima informasi terkait adanya mobil boks yang mengangkut sabu-sabu untuk didistribusikan ke Jakarta. Penyidik kemudian melakukan patroli dan penyisiran di seluruh jalan tol.

    "Pada saat penyisiran tim gabungan melihat mobil boks warna silver dengan pelat nomor B 9004 PHX yang melaju kencang dan mencurigakan dari arah Merak menuju Jakarta," kata Yusri.

    Yusri menyampaikan, tim gabungan kemudian meminta agar mobil boks itu menepi. Namun, bukannya berhenti pengemudi mobil boks malah tancap gas.

    "Dikejar, sempat terjadi senggolan dengan mobil anggota saat berusaha dihentikan," ucapnya.

    Menurut Yusri, petugas selanjutnya melakukan upaya paksa sampai akhirnya mobil itu berhenti di pinggir ruas Jalan Tol Jakarta-Merak, KM 23 Karawaci. Ketika polisi mendekat, salah satu pelaku melepaskan tembakan ke arah petugas. Sejurus kemudian, terjadi aksi tembak menembak di lokasi.

    Pelaku sempat berupaya melarikan diri, dan dikejar anggota. "Petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku. Ketiga tersangka meninggal dunia dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati," tandasnya.

    Polisi menyita barang bukti berupa satu mobil boks B 9004 PHX -pelat palsu-, kemudian 288 kilogram sabu-sabu yang disimpan dalam kotak tupperware dan dimasukkan ke dalam 20 karung berwarna putih, dan satu pucuk pistol rakitan. Berdasarkan pengitungan sementara, 288 kilogram sabu-sabu itu senilai Rp 864 miliar.

    # Wik | Humas Polda Metrojaya

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa