Arab Saudi Siap Berinvestasi di Ibu Kota Baru
SUMBARRAYA.COM, (Jakarta), - - - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi mengatakan pihaknya tertarik untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara baru Indonesia di kawasan Paser Penajam dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut ia sampaikan saat bertemu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Senin (27/1).
1. Prioritas utama investasi Arab Saudi adalah ke Ibu Kota baru
Pertemuan yang berlangsung selama 30 menit tersebut, juga membicarakan hubungan bilateral kedua negara seperti pariwisata, ekonomi, sosial, dan budaya.
“Salah satu prioritas utama yang termasuk di antaranya adalah investasi di Ibu Kota baru yang akan dibahas oleh majelis tersebut dalam pertemuan pertamanya nanti,” kata Esam usai bertemu Wapres Ma’ruf Amin.
2. Kerja sama investasi antara Arab Saudi dan Indonesia bersifat dua arah
Esam menjelaskan investasi yang diberikan bersifat dua arah. Artinya, Indonesia juga bisa menanamkan investasi di sejumlah proyek yang ada di Arab Saudi.
“(Investasi) tidak hanya dari Saudi ke Indonesia, tapi juga kami dalam berbagai proyek besar yang kami punya di Saudi Arabia kami juga akan mengundang partisipasi atau investasi dari perusahaan-perusahaan besar Indonesia juga,” katanya menjelaskan.
3. Nilai investasi yang diberikan oleh Arab Saudi belum diketahui jumlahnya
Kendati demikian, Arab Saudi belum merinci berapa investasi yang akan diberikan untuk pembangunan Ibu Kota baru tersebut. “Belum, belum ada,” ujarnya.
4. Untuk mempermudah komunikasi, kedua negara sepakat membentuk majelis tinggi
Untuk membahas hal tersebut, Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sepakat untuk membuat majelis tinggi yang anggotanya adalah pejabat tinggi kedua negara agar mempermudah diplomasi.
“Jadi majelis tinggi yang tadi akan dibentuk tersebut akan melakukan pertemuan pertamanya dalam waktu dekat dan investasi adalah highlight,” tuturnya.
# Wik | IDN/D'On
Hal tersebut ia sampaikan saat bertemu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Istana Wapres, Senin (27/1).
1. Prioritas utama investasi Arab Saudi adalah ke Ibu Kota baru
Pertemuan yang berlangsung selama 30 menit tersebut, juga membicarakan hubungan bilateral kedua negara seperti pariwisata, ekonomi, sosial, dan budaya.
“Salah satu prioritas utama yang termasuk di antaranya adalah investasi di Ibu Kota baru yang akan dibahas oleh majelis tersebut dalam pertemuan pertamanya nanti,” kata Esam usai bertemu Wapres Ma’ruf Amin.
2. Kerja sama investasi antara Arab Saudi dan Indonesia bersifat dua arah
Esam menjelaskan investasi yang diberikan bersifat dua arah. Artinya, Indonesia juga bisa menanamkan investasi di sejumlah proyek yang ada di Arab Saudi.
“(Investasi) tidak hanya dari Saudi ke Indonesia, tapi juga kami dalam berbagai proyek besar yang kami punya di Saudi Arabia kami juga akan mengundang partisipasi atau investasi dari perusahaan-perusahaan besar Indonesia juga,” katanya menjelaskan.
3. Nilai investasi yang diberikan oleh Arab Saudi belum diketahui jumlahnya
Kendati demikian, Arab Saudi belum merinci berapa investasi yang akan diberikan untuk pembangunan Ibu Kota baru tersebut. “Belum, belum ada,” ujarnya.
4. Untuk mempermudah komunikasi, kedua negara sepakat membentuk majelis tinggi
Untuk membahas hal tersebut, Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia sepakat untuk membuat majelis tinggi yang anggotanya adalah pejabat tinggi kedua negara agar mempermudah diplomasi.
“Jadi majelis tinggi yang tadi akan dibentuk tersebut akan melakukan pertemuan pertamanya dalam waktu dekat dan investasi adalah highlight,” tuturnya.
# Wik | IDN/D'On
No comments