The Rising Star Sumbar, Faldo Maldini
Faldo Maldini saat pidato politik di Pangeran Beach
Tak terbantahkan Sumatera Barat merupakan
salah satu Provinsi yang hebat di
Indonesia. Hingga kini banyak tokoh politik asal Sumatera Barat terkenal
dan menjadi panutan di Indonesia. Bukan hanya satu atau dua tokoh politik yang
terkenal, mungkin puluhan tokoh politik sejak zaman sebelum kemerdekaan dan
sesudah kemerdekaan sangat di segani di Indonesia bahkan di dunia lahir dari bumi Minang Kabau.
Seperti kita ketahui kiprah Sutan Syahrir,
M.Hatta, Tan Malaka, dan banyak lagi adalah politikus-politikus handal asal
Sumatera Barat yang telah malang melintang sejak bahkan sebelum Indonesia ini
ada.
Kini sosok Faldo Maldini anak muda asli Minang Kabau
tepatnya di Pesisir Selatan mencuat di kancah perpolitikan Indonesia. Faldo Maldini mulai santer
terdengar ketika dirinya digadang-gadang maju sebagai calon Wali Kota di
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 2018. Meski urung ikut
berkompetisi di gelaran Pilkada serentak lalu, nama Faldo kadung terhembus
sebagai wajah segar politik Indonesia masa depan.
Siapa
Faldo Maldini
Faldo tidak seperti anak muda yang terjun ke politik
kebanyakan; ia tidak punya koneksi kuat di partai politik, tidak punya tante
atau om yang menduduki jabatan strategis tertentu di badan usaha milik negara
(BUMN), atau “temannya papa” di pemerintahan. Ayahanda Faldo adalah seorang
pedagang, sedangkan ibunya bekerja di sektor swasta.
Faldo
aktif di dunia aktivis mahasiswa, pegiat sosial dan pengusaha sebelum terjun
di dunia politik. Berikut ini
beberapa profil yang perlu kamu ketahui tentang sosok Faldo Maldini:
|
1. Pendidikan
Pendidikan Faldo Maldini cukup mencuri perhatian.
Lulus SMAN 3 Padang dia kuliah di Universitas Indonesia jurusan Fisika. Setelah
lulus ia kemudian melanjutkan kuliah pascasrajana di bidang Plastic Electronic
Materials di Department of Physics of Imperial College London.
2. BEM UI
Faldo
Maldini yang beragama Islam ini juga
pernah menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Faldo juga sering melakukan riset yang dipublikasikan di dalam dan luar negeri
mewakili UI dan Indonesia. Bahkan risetnya beberapa kali mendapat gelar juara
pada tingkat nasional mewakili Universitas Indonesia pada 2010.
Dia juga meraih juara 3 pada kompetisi Mahasiswa
Berprestasi pada 2011.
3. Ketua PPI UK
Ketika kuliah di London, suami dari Davrina
Rianda Davron ini menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di
United Kingdom (PPI UK) 2013/2014. Bakat kepemimpinannya diapresiasi oleh
PPSDMS NF dan Goodwill International Scholarship dengan memberikkan beasiswa
kepemimpinan pada Faldo.
Sebagai Ketua PPI UK, Faldo memimpin 32 cabang
yang dimiliki organisasi tersebar di berbagai wilayah di Inggris.
4. Wasekjen PAN
Pada tahun 2018, Faldo menjabat sebagai Wakil
Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN). Sebagai Wasekjen,
tugas Faldo antara lain meliputi koordinasi dengan DPW dan DPC di daerah.
5. Resmi Mengundurkan Diri dari PAN
Pendiri Komunitas Pulangkampuang ini resmi
mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan jabatannya sebagai
Wakil sekretaris Jendral. Faldo mengatakan surat pengunduran diri tersebut
telah diberikan ke Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Faldo mengatakan, pengunduran diri ini dilakukan setelah melakukan diskusi
dengan Eddy. Tidak hanya itu, Faldo juga menyebut, dirinya juga berkonsultasi
dengan Zulhas.
Faldo dengan Pimpinan Perusahaan Sumbarraya
"Saya menyatakan resmi mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional,
setelah dua kali berkonsultasi dengan Ketua Umum PAN Bapak Zulkifli Hasan dan
tiga kali berdiskusi dengan Sekertaris Jendral PAN Bapak Eddy Soeparno,"
kata Faldo Maldini.
"Sumatera Barat adalah gerbang Indonesia yang harus mengambil bagian
dalam kompetisi regional. Faldo merupakan salah satu kepemimpinan yang dapat
menginspirasi anak-anak muda di Sumbar," demikian diungkapkan Raja Juli
Antoni Sekjen PSI dalam acara penyerahan SK Ketua DPW Sumbar, Minggu (27/10).
Setelah dipercaya menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI
Sumbar periode 2019-2024, Faldo Maldini menyampaikan pidato
politik di Hotel Pangeran Padang, Minggu (27/10/2019).
Dia menakan
gagasannya itu Sumangaik Sambilan (Semangat Sembilan). "Saya ingin
menawarkan Sumangaik Sambilan untuk perubahan Sumbar ke arah yang lebih
baik," katanya di Padang, Minggu (27/10) malam.
Program itu,
Sumangaik Baraja dan Sumangaik Mangaji yang berisi gagasan
tentang pendidikan, Sumangaik Raun tentang infrastruktur pendukung, Sumangaik
Manggaleh berisi gagasan tentang industri dan Sumangaik Bakawan
tentang jejaring dan hubungan kerja sama.
Lalu, Sumangaik
Malayani tentang pelayanan publik berbasis partisipasi masyarakat, Sumangaik
Bajaleh tentang transparansi APBD, Sumangaik Badayo berisi gagasan
peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak dan terakhir Sumangaik Basegeh
tentang inovasi berbagai bidang.
Pidato
politik itu juga sebagai "deklarasi" kesiapan politisi yang malang
melintang di pentas nasional saat pemilu presiden lalu itu sebagai salah
seorang kontestan dalam Pemilu Gubernur Sumbar 2021.
#int
No comments