Pemko Padang Terima Pelaksanaan Survey Kepuasan Masyarakat dari LKPP RI
SUMBARRAYA.COM, (PADANG) - - -
Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPJP) Sekretariat Daerah Kota
(Setdako) Padang menggelar kegiatan pelaksanaan Survey Kepuasan
Masyarakat (SKM) Eksternal Stakeholder Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di lingkungan Pemerintah Kota Padang yang
dilangsungkan di Ruang Abu Bakar Ja'ar, Rabu (11/9/2019).
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara BPJP Setdako Padang bersama LKPP
RI guna mengukur dan mengetahui tingkat kepuasan stakeholder LKPP RI di
bidang pengadaan barang/jasa pemerintah kepada pejabat/staf yang
ditunjuk sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK), Pokja Pemilihan UKPBJ,
Pejabat Pengadaan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP), Pelaksana
Pelatihan PBJ dan perwakilan dari penyedia konstruksi dan konsultan.
Sebagaimana diketahui, Kota Padang merupakan salah satu dari 14 daerah
se-Indonesia yang ditunjuk LKPP RI dalam pelaksanaan kegiatan penting
tersebut.
Kepala BPBJ Setdako Padang Novalino menyebutkan, survey ini berkaitan
erat dengan pelayanan yang diberikan oleh LKPP RI sesuai dengan aturan
PBJ yang telah diatur pelaksanaannya dalam Perpres No.16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta aturan turunannya.
"Kita tentu berharap dapat tercapainya tujuan dan sasaran dalam kegiatan
ini. Dimana untuk narasumber menghadirkan Ny, Ir. Gusmelinda Rahmi,
MAFIS selaku Kepala Biro Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana LKPP
RI," imbuhnya.
Sementara itu Asisten Administrasi Setdako Padang, Didi Aryadi mewakili Wali Kota Padang dalam sambutannya menyampaika atas nama Pemerintah Kota Padang, sangat menyambut baik dan
berterima kasih kepada LKPP RI yang telah mempercayakan Kota Padang
sebagai salah satu kota terpilih dalam pelaksanaan survey tersebut.
"Kami tentu berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini akan membantu
LKPP RI dalam peningkatan layanan pengadaan barang/jasa. Baik dalam
pengembangan sistem layanan pengadaan secara elektronik (LPSE), sistem
rencana umum pengadaan (SIRUP), sistem informasi unit kerja pengadaan
barang/jasa (SIMKU) dan terhadap layanan penyelesaian sengketa kontrak pengadaan barang/jasa pemerintah. Begitu
juga terhadap pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM)
fungsional PBJ, katalog nasional, sektoral dan lokal khususnya kepada
Pemko Padang," harap Asisten.
Didi Aryadi pun juga mengingatkan kepada seluruh peserta kegiatan untuk
sungguh-sungguh mengikuti rangkaian kegiatan berupa pengisian kuesioner
SKM, sebagai upaya untuk mengetahui persepsi mitra kerja terhadap
implementasi reformasi birokrasi yang dilakukan oleh LKPP sejauh
ini.Terutama yang berhubungan dengan pelayanan publik di bidang
pengadaan barang/jasa yang selama ini tidak dipahami atau dimengerti.
"Semoga dengan itu dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita dalam
pengadaan barang/jasa ke depan. Diharapkan ilmu dan materi yang didapat
dalam kegiatan ini juga disosialisasikan lagi kepada rekan-rekan staf di
OPD masing-masing, sehingga kita bisa melaksanakan pengadaan
barang/jasa secara baik dan optimal," tukuknya.
(dv)
No comments