Tank Bersejarah Bersejarah Bekas Operasi Trikora Hiasi Pantai Padang
SUMBARRAYA.COM - - - Satu unit tank bersejarah milik TNI yang
pernah digunakan dalam Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) akhirnya
tiba di Kota Padang, Minggu (7/7) siang. Kehadiran tank ini pun diyakini
akan menghiasi objek wisata Pantai Padang sebagai destinasi wisata
baru.
Seperti diketahui, armada perang yang digunakan TNI dalam operasi untuk
menggabungkan wilayah Papua bagian barat dengan Indonesia pada 1961-1962
itu, diterima Wali Kota Padang Mahyeldi dari Danyon Kavaleri 6/Naga
Karimata, Mayor Kav. Jackie Yudha sewaktu mengunjungi Batalyon Kavaleri
6/Naga Karimata, Kota Medan, Sumatera Utara 19 Juni 2019 lalu.
Sebagaimana pada kesempatan itu Wali Kota Mahyeldi tengah menghadiri
undangan Upacara Ulang Tahun Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit
Barisan (BB) ke-69 di Lapangan Upacara Makodam I/BB, Medan, Sumatera
Utara. Juga ikut dalam rombongan Dandim 0312/Padang, Letkol Czi. Rielman
Yudha, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Dedi Henidal serta
Kadispora Mursalim.
"Alhamdulillah tank tersebut akhirnya tiba di Padang hari ini. Berangkat
melalui jalur darat dari Medan menuju Padang sejak Jumat (5/7) lalu,"
kata Kadispora Kota Padang Mursalim sewaktu menerima kedatangan tank
yang diletakkan di pinggir Pantai Muaro Padang depan bekas Kantor
Disbudpar Kota Padang itu. Selain itu juga hadir Kadisbudpar Arfian, Plt
Kadis PUPR Yenni Yuliza dan unsur Kodim 0312/Padang.
Mursalim pun mengungkapkan atas nama Pemerintah Kota Padang sangat
menyambut baik kehadiran tank yang pernah digunakan dalam menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) oleh Pangdam 1/Bukit
Barisan tersebut. Keberadaannya pun diharapkan dapat memberikan banyak
manfaat, salah satunya menjadi edukasi bagi masyarakat khususnya
generasi muda dalam menumbuhkan semangat nasionalisme dan bela negara.
“Sekali lagi atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan terima
kasih banyak kepada Pangdam 1/Bukit Barisan dan jajaran yang telah
memberikan kami tank ini. Begitu juga kepada Danrem 032/Wirabraja dan
Dandim 0312/Padang yang telah memfasilitasi sehingga tank ini bisa
diperoleh dan dibawa ke Kota Padang,” tukuk eks Kakan Kesbangpol Padang
itu.
Dijelaskannya, seperti disampaikan Danyon Kavaleri 6/Naga Karimata,
Mayor Kav. Jackie Yudha di Medan kemarin, bahwa tank yang diberikan ke
Kota Padang ini adalah salah satu dari 13 tank type AMX-13 APC yang
telah dihapuskan dari aset Batalyon Kavaleri 6/Karimata. Kendaraan
tempur ini buatan Perancis dan termasuk ke dalam tank kelas ringan yang
pembuatannya mulai dilakukan tahun 1946.
“Tank ini mulai diproduksi massal pada periode 1952-1987 yang saat ini
tersebar dan digunakan oleh beberapa negara di dunia. Spesifikasinya
berat lebih kurang 13 ton memiliki kemampuan menanjak 31 derajat,
melangkah parit 1,6 meter, dan mengarung sejauh 0,6 meter. Tank ini
mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1962 dan telah berjasa dalam
berbagai pertempuran,” jelasnya.
(Saurce : fokussumatera.com)
No comments