Wagub Sumbar Nasrul Abid Akan Desak PT KAI
SUMBAR RAYA.COM, Padang - - -
Pada saat meluapnya sungai karena air bah, sekitar 600 rumah warga di
Alai Parak Kopi terdampak banjir yang parah kemarin. Luapan air ke
kawasan itu ditenggarai karena keberadaan tiang penyangga rel kereta api
yang rapat melintasi Banjir Kanal Banda Bakali.
"Ini memang menjadi keluhan masyarakat. Keberadaan tiang jembatan
menjadi salah satu penyebab air meluap ke pemukiman warga. Makanya
Pemerintah Provinsi bersama Balai Wilayah Sungai akan membicarakannya
dengan pihak PT KAI," kata Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit
saat melakukan kunjungan ke lokasi terdampak banjir, Sabtu (3/11/2018)
Wagub didampingi Walikota Padang Mahyeldi menyebut, PT KAI didesak agar
segera menyelesaikan jembatan kereta api yang melintasi sungai agar
tiang-tiang bantuan tidak lagi menghalangi aliran sungai.
"Kita desak KAI agar segera menyelesaikan relnya sehingga tiang-tiang
panjangnya tidak lagi mengganggu kelancaran aliran air," tegas Nasrul
Abit.
Kemudian Wagub menjelaskan terkait jembatan Tarantang Baringin yang
kembali putus dihondoh air bah. Ia minta Pemko Padang membuatkan berita
acaranya bahwa jembatan tersebut masih dalam tahap penyelesaian.
"Nanti akan disepakati bersama Pemko terkait solusinya. Bisa jadi masa pengerjaannya diperpanjang," ujarnya.
Disamping itu, lanjut Nasrul Abit, Pemprov akan membantu Pemko Padang
yang sudah menyatakan masa tanggap darurat terkait penanganan korban
terdampak banjir di sejumlah lokasi.
"Pemprov akan membantu dalam penanganan tanggap darurat. Kita bantu
berupa tenda, beras dan ada juga berupa uang. Nanti kita kasih dana
segar," tukuknya.
Sementara Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kejadian ini
menjadi evaluasi terkait langkah-langkah yang harus dilakukan.
"Nanti akan kita koordinasikan lagi dengan dinas-dinas terkait untuk langkah-langkah yang akan dilakukan," kata Mahyeldi.
Sedangkan untuk penanganan masa tanggap darurat bagi warga yang rumahnya
terdampak banjir sudah dilakukan pendataan. Nantinya melalui pihak
kelurahan akan membantu sesuai SOP, berupa bantuan tempat tidur dan
maka.nan.
"Pendataan sejak kemarin sudah dilakukan dinas terkait. SOP-nya juga
sudah ada di kelurahan sehingga warga yang terdampak bencana dapat
dibantu segera," kata Mahyeldi.
Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan, untuk 'recovery' dari
kerusakan-kerusakan yang timbul akibat banjir akan dilakukan setelah
ini. "Kita akan lakukan recovery dengan meminta bantuan provinsi juga
tentunya," imbuh Wako Mahyeldi.
# dr
No comments