Etape II, Pebalap China Juara Etape Terpanjang TdS 2018
SUMBAR RAYA.COM, - - - Perpacuan yang cukup sengit terjadi
di etape II Tour de Singkarak (TdS) 2018 disaat mencapai garis finish di
Pulau Punjung, tepatnya di depan Kantor Bupati Dharmasraya, Sumatera
Barat. Jarak waktu antara juara 1 hingga sebelas pebalap yang mencapai
garis finish, sangat tipis.
Pada etape II yang menempuh perjalanan sepanjang 240,1 km dari Kota
Sawahlunto - Kabupaten Dharmasraya, yang merupakan etape terpanjang pada
TdS 2018 ini, dikuti oleh 130 pebalap.
Perjalanan yang dimulai melalui Kota Sawahlunto dan kawasan geopark ini,
ternyata tidak membuat para pebalap jadi terlena dengan keindahan alam
disepanjang perjalanan.
Buktinya, pebalap dari Ningxia Sport Lottery (China) Oleksandi Polivoda
berhasil mencapai garis paling depan waktu 05.07.30. Atas
keberhasilannya menaklukan etape terpanjang ini, tidak hanya membuat
Oleksandi berhak mengenakan jersey yellow, tapi dia juga menjadi raja
sprint dan juga berhak menerima green jersey.
Kemenangan pertama Oleksandi dari China ini, tidaklah berjalan mudah.
Pasalnya, untuk mencapai garis Oleksandi diapit oleh sejumlah pebalap
yang berada dekat dengan. Seperti Robert Muller dari Nex-CCN (Laos) yang
menempati finis kedua, hanya berbeda waktu sekitar 3 detik saja.
Ketagangan yang terjadi menjelang finis ini, Muller juga diapit oleh
sejumlah pebalapnya yang menginginkan posisi runner up. Alhasilnya,
antara posisi kedua, ketiga yakni Ariya Phounsavath Thailand Continental
Cyling Team (Thailand), hanya berbeda sekian detik.
Perjalanan yang begitu panjang dilalui oleh 130 pebalap ini,
direncanakan memakan waktu selama 5 jam. Melihat di perhitungan waktu
finis pertama di etape II yang berada di Kabupaten Dharmasraya, mencapai
waktu 5 jam 7 menit 30 detik.
Sementara untuk raja tanjakan (King of Mountain) , masih dipegang oleh
tim dari Iran yakni Resvani Gerkolay tim Omidia Masshad Team (Iran).
Artinya Resvani kembali mengenakan jersey Polka-Dot. Sebelumnya ia juga
berhasil menjadi raja tanjakan pada etape I rute Bukittinggi -
Sijunjung.
Berbeda dengan untuk pebalap terbaik Indonesia (Best Indonesian Rider),
pada etape II ini tidak lagi dipegang oleh Jamalidin Novardianto dari
tim PGN Cyling Team. Tim dari KFC yakni Muhammad Abdurrohman dinyatakan
sebagai Best Indonesian Rider dengan catatan waktu 08.33.35 pada etape
terpanjang ini. Waktu Abdurrohman lebih cepat 02.41 dari Jamal yang
berada di posisi kedua.
Etape II ini dimulai pukul 09.00 Wib tadi pagi di Sawahlunto. Biasanya
Kota Sawahlunto lebih sering menjadi lokasi finish pada setiap TdS
diselenggarakan. Namun pada tahun ini, Sawahlunto menjadi lokasi start.
Berkesempatan menjadi lokasi start, merupakan sebuah momen bagi peserta
TdS 2018, untuk mengenal lebih jauh serta bisa menikmati keindahan dan
kuliner yang ada di Kota Sawahlunto.
# rel
No comments