Dukung Sikap MUI, Walikota Padang Mahyeldi Tegaskan Tolak Islam Nusantara

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah ketika memberikan tausiyah di Masjid Rahmatan Lil’Alamin Kecamatan Lubuk Begalung.

SUMBAR RAYA. COM - Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menegaskan dirinya tidak setuju dengan Islam Nusantara. Hal itu disampaikannya sebagai penegasan dukungan terhadap Fatwa Majelis Ulama Sumatera Barat.

"Kita harus dukung sikap Majelis Ulama Sumatera Barat yang tidak setuju dengan nama Islam Nusantara, dan saya salah satu Walikota yang tidak setuju dengan nama Islam Nusantara tersebut," pungkas Mahyeldi ketika memberikan tausiyah dan penyerahan waqaf Al guran dari Syeikh Khalid Al Hamudi untuk Universitas Putra Indonesia (UPI) YPTK Padang di Masjid Rahmatan Lil’Alamin Kecamatan Lubuk Begalung, Minggu, 29 Juli 2018.

"Barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah. Siapa-siapa sajakah mereka, yaitu para Nabi dan Rasul, para pencinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh, merekan itulah teman sebaik-baiknya," ungkap Mahyeldi mengutip Al Quran Surah An-Nisa ayat 69.

Dikatakannya, apabila umat Islam mengikuti dan mentaati apa yang dikatakan dalam surat An-Nisa’ Ayat 69 tersebut, maka akan jelas Islamnya. Saat ini terjadinya kekacauan, kasus pengeboman, dan itu tindakan yang sangat salah, tidak dibenarkan dalam agama Islam. 

Sebab, jelasnya, Islam agama Rahmatan Lil’Alamin, agama yang kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam. 

"Oleh sebab itu, mari kita yakinkan diri kita, bahwa agama yang benar itu datangnya dari Allah SWT, yaitu agama Islam, tidak ada yang namanya Islam Nusantara," cakapnya. 

(by/nda)