• Breaking News

    Advertisement

    loading...

    14 Tahun Program Pesantren Ramadhan, Kian Menjadi Idola Masyarakat

    Pjs Walikota Padang Alwis saat pembukaan Pesantren Ramadhan di Masjid Darul Mukhlisin Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara. 

    SUMBAR RAYA.COM (Padang), - - - Sejak digagas oleh Walikota Padang periode 2004-2014, Fauzi Bahar diawal masa jabatannya, hari ini di usia 14 tahun, program pesantren ramadhan kian menjadi idola di tengah-tengah masyarakat.
    Pesantren Ramadhan merupakan program Pemko Padang dalam membina mental dan spritual generasi muda, serta penanaman keimanan dan pengetahuan ilmu agama.
    Sekretaris Daerah Kota Padang saat pembukaan Pesantren Ramadhan di Masjid Babussalam, Sawahan Dalam RT 04/ RW 05 Kelurahan Sawahan Kecamatan Padang Timur.
    Dengan pola memindahkan proses belajar mengajar dari sekolah ke masjid/ mushalla yang berada di dekat tempat tinggal siswa, diakui pesantren ramadhan memang berada bersama masyarakat, menumbuhkan hubungan sosial antar siswa, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
    Tak hanya itu, bagi siswa yang non muslim, kegiatan keagamaan diadakan ditempat ibadahnya masing-masing. Begitulah, Pemko Padang memaksimalkan program Pesantren Ramadhan, sehingga benar-benar berdaya guna dan berhasil guna bagi masyarakat Kota Padang tanpa terkecuali.
    Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padang, Alwis saat pembukaan Pesantren Ramadhan di Masjid Darul Mukhlisin Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara, Senin Subuh (21/5/2018), mengatakan, adanya kesadaran masyarakat dalam membentengi akidah serta moral generasi muda, dan kewajiban pemerintah dalam peningkatan kegiatan keagamaan yang lebih berkualitas, maka pesantren ramadhan adalah program konkrit yang harus sukses dilaksanakan. 
    "Mulai dari perencanaan, konsep kurikulum, panitia, penyelenggara, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi musti dilakukan dengan maksimal. Jadi harus ada hasil yang lebih baik setiap tahunnya," ujar Alwis.
    Ditambahkannya, untuk tahun ini, Pesantren Ramadhan hanya diikuti siswa tingkat SD kelas IV hingga kelas VI, dan siswa tingkat SMP. Sedangkan untuk siswa tingkat SMA pengelolaannya diambil alih oleh provinsi. Dan secara serentak dimulai di 104 kelurahan se-Kota Padang, Senin (21/5/2018). 
    Adapun tema yang menjadi acuan dalam pelaksanaan Pesantren Ramadhan tahun 2018 ini adalah  “Membentuk Generasi Rabbani Yang Terbebas Dari Maksiat”.
    Untuk kesinambungan dan pemantapan nilai-nilai Pesantren Ramadhan, maka pada tahun ini Pesantren Ramadhan difokuskan pada upaya memaksimalkan kualitas penanaman keimanan dan pengetahuan keagamaan para peserta didik/santri Pesantren Ramadhan. 
    Dengan keimanan yang kuat dan pengetahuan agama yang memadai diharapkan akan melahirkan aktualisasi pengamalan islam dengan benar. Oleh karena itu tema Pesantren Ramadhan kali ini adalah membentuk generasi rabbani yang terbebas dari maksiat. (tf)

    No comments

    ada

    ada

    Post Bottom Ad

    ad728
    PT. Prosumbar Media Group, Mengucapkan: Selamat datang di www.sumbarraya.com, Terima kasih telah berkunjung.. Semoga anda senang! Tertanda Pemred: Nov Wibawa