Jumat Keliling, Program Khusus Walikota Padang
Sumbar Raya.COM
- - - Sebagai Kepala Bagian Kesra Setdako Padang, Jamilus menjelaskan,
Jumat Keliling (Jumling) merupakan program khusus Walikota Padang H
Mahyeldi Ansharullah, sehingga Wakil Waliota Padang H Emzalmi Zaini
tidak dilibatkan pada pelaksanaan program tersebut.
"Ini kan program khusus untuk Walikota Pak Mahyeldi. Sebab, Pak Mahyeldi kan pandai ceramah agama, sudah biasa, sedangkan Wakil Pak Emzalmi kan tidak," cakap Jamilus, Kamis, 8 Juni 2018.
Ketika ditanya, bukankah Wawako Emzalmi bisa melibatkan seorang Khatib Jumat jika diberi kesempatan untuk melaksanakan Jumat Keliling tersebut? Jamilus mengatakan, anggaran untuk Khatib Jumat pada program Jumat Keliling tersebut tidak ada.
"Tidak ada anggaran untuk itu. Demikian juga honor untuk Kepala OPD yang ikut pada Jumling itu, juga tidak ada. Nanti mungkin bisa kita usulkan," ujarnya.
"Ini kan program khusus untuk Walikota Pak Mahyeldi. Sebab, Pak Mahyeldi kan pandai ceramah agama, sudah biasa, sedangkan Wakil Pak Emzalmi kan tidak," cakap Jamilus, Kamis, 8 Juni 2018.
Ketika ditanya, bukankah Wawako Emzalmi bisa melibatkan seorang Khatib Jumat jika diberi kesempatan untuk melaksanakan Jumat Keliling tersebut? Jamilus mengatakan, anggaran untuk Khatib Jumat pada program Jumat Keliling tersebut tidak ada.
"Tidak ada anggaran untuk itu. Demikian juga honor untuk Kepala OPD yang ikut pada Jumling itu, juga tidak ada. Nanti mungkin bisa kita usulkan," ujarnya.
Ia mengaku,
memang belum pernah dikomunikasikan dengan Wakil Walikota Padang H
Emzalmi Zaini terkait pelaksanaan Jumat Keliling tersebut.
"Ya, kita memang belum pernah mengkomunikasikan dengan Wawako," ungkapnya.
Mengenai masjid yang dikunjungi, Jamilus mengatakan, semua berdasarkan usulan dari kecamatan. Untuk tahun ini, jumlah masjid yang dikunjungi adalah 49 masjid dengan bantuan dana hibah Rp10 juta.
Tim Safari Ramadan
Publik juga sempat dihebohkan dengan Tim Safari Ramadan yang dibentuk Pemerintah Kota Padang. Kehebohan terjadi pada penunjukan koordinator tim.
"Penunjukkan koordinator tim berdasarkan plat nomor kendaraan dinas masing-masing koordinator. Nah, kebetulan Wakil Walikota Padang plat nomor kendaraan dinasnya BA 5 A, jadi ditarok di tim 5. Itu sudah lama, sejak tim ini dibentuk," ungkap Jamilus.
Ia pun menyebutkan masing-masing koordinator tim. Tim I dipimpin oleh Walikota Padang, Tim II oleh Dandim, Tim III oleh Kapolres, Tim IV oleh Kajari, Tim V oleh Wakil Walikota Padang, Tim VI oleh Pengadilan, Tim VII Dan Lanud, dan Tim VIII Wadantamal. (by)
"Ya, kita memang belum pernah mengkomunikasikan dengan Wawako," ungkapnya.
Mengenai masjid yang dikunjungi, Jamilus mengatakan, semua berdasarkan usulan dari kecamatan. Untuk tahun ini, jumlah masjid yang dikunjungi adalah 49 masjid dengan bantuan dana hibah Rp10 juta.
Tim Safari Ramadan
Publik juga sempat dihebohkan dengan Tim Safari Ramadan yang dibentuk Pemerintah Kota Padang. Kehebohan terjadi pada penunjukan koordinator tim.
"Penunjukkan koordinator tim berdasarkan plat nomor kendaraan dinas masing-masing koordinator. Nah, kebetulan Wakil Walikota Padang plat nomor kendaraan dinasnya BA 5 A, jadi ditarok di tim 5. Itu sudah lama, sejak tim ini dibentuk," ungkap Jamilus.
Ia pun menyebutkan masing-masing koordinator tim. Tim I dipimpin oleh Walikota Padang, Tim II oleh Dandim, Tim III oleh Kapolres, Tim IV oleh Kajari, Tim V oleh Wakil Walikota Padang, Tim VI oleh Pengadilan, Tim VII Dan Lanud, dan Tim VIII Wadantamal. (by)
About Sumbar Raya
No comments