Kronologi Penyerangan Markas Pol PP Padang oleh Puluhan OTK

Sumbar Raya, (Padang) - - - Selasa dini hari 23 Mei 2017, Markas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang diserang puluhan orang tak dikenal (OTK). Belum diketahui motif alasan penyerangan tersebut, berdasarkan video yang beredar di kalangan wartawan dan cerita dari warga sekitar, berikut kronologi peristiwa penyerangan tersebut.

Sekitar pukul 00.10 anggota Satpol PP Padang sedang piket dikejutkan oleh banyaknya motor yang lalu lalang sambil balap-balapan di depan Mako Pol PP Padang. Melihat ada hal yang tidak wajar, petugas Pol PP kemudian bersiaga.

Tak lama kemudian, rombongan OTK itu mulai berteriak-teriak dan melempar batu ke arah Mako Pol PP Padang. Anggota Pol PP pun membalas lemparan tersebut. Aksi saling lempar batu terjadi selama sekitar 20 menit.

Selanjutnya, untuk memecah konsentrasi massa, petugas Pol PP mengerahkan dua unit mobil pengendali massa (dalmas). Saat mobil dalmas keluar ke arah massa, konsentrasi massa pun terpecah. Anggota Pol PP mengikuti gerakan mobil dalmas dan berhadapan dengan jarak dekat dengan gerombolan penyerang.

Aksi saling hantam dan kontak fisik pun terjadi. Anggota Pol PP memakai rotan menghantam gerombolan penyerang, sementara gerombolan penyerang bersenjatakan kayu dan batu membalasnya

Salah satu gerombolan penyerang terjatuh dan sempat dihajar oleh anggota Pol PP. Beruntung dia bisa menyelamatkan diri dan motornya Honda Vario warna hitam tertinggal di depan Mako Pol PP. Motor tersebut sempat menjadi pelampiasan kemarahan anggota Pol PP. Selanjutnya, gerombolan penyerang kabur dari Mako Pol PP Padang. Motor yang tertinggal itu pun diamankan oleh petugas Pol PP ke dalam mako Pol PP.

Sekitar setengah jam usai kejadian, datang beberapa orang yang mengaku dari kepolisian menemui pimpinan Pol PP dan mengambil motor yang gerombolan penyerang yang tertinggal.

Sekitar pukul 2.00 WIB, Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah datang dan membuat laporan secara resmi ke Polresta Padang. (hj