Persoalan Hati Selesaikan di Masjid dan Mushalla
Sumbar Raya,(Padang)------Kehidupan tidak
pernah sepi dari masalah. Sepertinya, datang silih berganti. Tidak hanya
merasuki persoalan pribadi, keluarga, pekerjaan, bahkan bangsa dan
negara pun mengalami masalah. Itu menandakan kita sedang berada di atas
dunia.
Begitu juga dengan masalah hati, iri, dengki, dendam, jiwa tak tak tenang, gelisah tak karuan. Hatilah kunci dari semua masalah dan persoalan. Untuk itu, kembalilah ke Masjid dan ke Mushalla untuk menuntaskan segala persoalaan tersebut.
Begitu juga dengan masalah hati, iri, dengki, dendam, jiwa tak tak tenang, gelisah tak karuan. Hatilah kunci dari semua masalah dan persoalan. Untuk itu, kembalilah ke Masjid dan ke Mushalla untuk menuntaskan segala persoalaan tersebut.
Demikian dikatakan Wali Kota Padang Mahyeldi pada peringatan Israj
Mi’raj di Masjid Taqwa Kelurahan Andalas Timur, Minggu malam
(23/4/2017). Dijelaskannya, kembali ke Masjid, tentunya untuk beribadah
kepada Allah SWT. Dimulai dengan mensucikan badan dengan berwudhu’,
sholat, membaca Al-Quran dan berdoa memohon petunjuk dan ketenangan hati
kepada yang Maha Kuasa.
“Dijamin, ada ketenangan bathin dan jiwa ketika berada dalam Masjid. Dan itu, merupakan modal utama dalam menyelesaikan masalah dan persoalan hidup,” ujar Mahyeldi.
Lebih lanjut dikatakan, kembali ke masjid merupakan salah satu hikmah dari peristiwa Israj Mi’raj, sebagaimana Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Haram Ke Masjid Aqso. Karena, sebelum peristiwa tersebut, Rasulullah SAW juga sedang mengalami masalah yaitu meninggalnya istri dan paman beliau. Dan tahun itu dikenal dengan tahun duka cita.
“Mari kita tanamkan sejak dini kepada anak-anak kita untuk mencintai masjid. Dan meramaikan masjid melalui kegiatan-kegiatan keagamaan,” tambah Mahyeldi. (tf/ul)
“Dijamin, ada ketenangan bathin dan jiwa ketika berada dalam Masjid. Dan itu, merupakan modal utama dalam menyelesaikan masalah dan persoalan hidup,” ujar Mahyeldi.
Lebih lanjut dikatakan, kembali ke masjid merupakan salah satu hikmah dari peristiwa Israj Mi’raj, sebagaimana Allah SWT memperjalankan Nabi Muhammad SAW dari Masjid Haram Ke Masjid Aqso. Karena, sebelum peristiwa tersebut, Rasulullah SAW juga sedang mengalami masalah yaitu meninggalnya istri dan paman beliau. Dan tahun itu dikenal dengan tahun duka cita.
“Mari kita tanamkan sejak dini kepada anak-anak kita untuk mencintai masjid. Dan meramaikan masjid melalui kegiatan-kegiatan keagamaan,” tambah Mahyeldi. (tf/ul)
No comments