Wako Mahyeldi: Dewasa Fisik Bukan Berarti Dewasa Akal
Sumbar Raya, ( Padang), - - -Wali Kota Padang Mahyeldi mewanti-wanti agar seluruh pihak terlibat
dalam mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas, terutama andil
besar orangtua dalam pendidikan di rumah tangga. “Saya pribadi sangat
kuatir kalau ada keluarga yang tidak harmonis, dan tingkat perceraian
yang tinggi. Karena, efeknya sangat besar terhadap tumbuh kembang anak,”
ujar Mahyeldi pada didikan subuh gabungan Kemenag Kota Padang di Masjid
Darul Hikmah Pegambiran, Minggu (19/3/2017).
Dijelaskan Mahyeldi, mempersiapkan generasi berkualitas tidak cukup
hanya dengan diserahkan pada sekolah, namun harus dimulai dari rumah
tangga, keterlibatan masyarakat dalam pendidikan informal, serta peran
pemerintah dalam hal penyelenggaraan dan menjamin kualitas pendidikan.
“Salah satunya, melalui program didikan subuh. Disini ada masyarakat,
ada orang tua dan keterlibatan pemerintah,” ungkap Mahyeldi.
Lebih lanjut dijelaskan, kedewasaan fisik generasi muda hari ini, tidak
diikuti dengan kedewasaan akal dalam berpikir, bersikap, bertingkah laku
dan berfilsafat. Kedewasaan akal akan melahirkan pribadi yang kuat,
kemandirian, dan kematangan emosional generasi muda.
“Saat ini, anak kita yang sudah sarjana pun tidak bisa mandiri,
seharusnya dalam usia 15 tahun harus sudah produktif. Oleh sebab itu,
peran semua pihak diperlukan, terutama seorang ayah dalam memimpin rumah
tangga,” terang Mahyeldi.
Ditambahkannya, mempersiapkan generasi saat ini untuk melahirkan
generasi masa depan yang berkualitas. Tak lain, melahirkan pemimpin yang
beradab, beretika, dan bisa menjadi panutan bersama.
“Semua itu tergantung dengan apa yang kita berikan hari ini, perhatian
yang kita berikan hari ini. Mari kita persiapkan sedini mungkin,
generasi yang berkualitas, dewasa secara fisik maupun dewasa secara akal
dan pikiran,” tutur Mahyeldi. (tf/ul)