Rp 1,3 T Dana Cek Dam Untuk Atasi Kekeringan dan Banjir
Sumbar Raya, (Padang),
Selama ini, Kota Padang tidak mampu menyerap air dengan baik. Ketika
hujan, terjadi banjir di sejumlah lokasi. Sebaliknya, saat kekeringan,
sejumlah daerah tak teraliri air.
Hal ini disebabkan karena Kota Padang tak memiliki penahan air yang
cukup. Penahan air yang mampu menjadi solusi saat kekeringan maupun
sebaliknya.
Melihat kondisi itu, Pemerintah Kota Padang akan membangun cek dam.
Pembangunan cek dam itu diharapkan dapat menjadi solusi dari
permasalahan selama ini.
“Kita akan bangun cek dam untuk mengatasi masalah banjir dan kekeringan
di Kota Padang,” ungkap Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt
Marajo di sela-sela Musrenbang Kecamatan Kuranji di Aula IAIN Imam
Bonjol, belum lama ini.
Cek dam itu dibangun di Batang Kuranji melalui dana Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) senilai Rp 1,3 triliun. Pembangunan cek dam
tersebut dilaksanakan pada tahun 2019 mendatang.
“Cek dam itu nanti banyak fungsinya,” tambah Mahyeldi.
Selain sebagai lokasi wisata, cek dam nantinya juga dapat menampung material. Sehingga material itu dapat diambil warga.
“Nanti juga ada genangan air yang menuju jalur ke arah utara dan selatan,” papar Mahyeldi.
Mahyeldi menilai, selain membangun cek dan, Pemko Padang juga menyiapkan
embung. Embung diperlukan sebagai tempat cadangan air minum, wisata,
dan lainnya.
"Di Padang kita siapkan 60 hektare lahan untuk embung. Sebab kita membutuhkan 27 embung," terang Mahyeldi.(tf/ch)