2016, Bank Nagari Berhasil Bukukan Laba Bersih 353 Miliar
Dirut (Dedy Ihsan, SE,A.Kt.MBA) |
Meskipun kondisi ekonomi belum stabil secara nasional, namun Bank Nagari yang dulu bernama Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada tahun 2016 berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 353 miliar. Sebagai Bank kebanggaan masyarakat Sumatera Barat, keberhasilan Bank Nagari ini merupakan suatu prestasi yang sangat membanggakan ranah minang.
Dibandingkan pada Tahun 2015 silam, laba Bank Nagari mengalami
peningkatan sebanyak 10,19 persen dari tahun 2014. Sedangkan ditahun
2016 kemarin, Bank nagari berhasil membukukan laba bersih Rp 353 miliar
dengan persentase kenaikan sebesar 11,4 persen. Ini membuktikan
kepercayaan masyarakat kepada Bank Nagari semakin meningkat tajam.
Dir Kredit dan Syariah (Hendri, SE, M.Si) |
Dirut Bank Nagari ini juga memaparkan bahwa perolehan keuntungan ini
tidak lepas dari pihak ketiga. dana yang berhasil diperoleh dari pihak
ketiga mencapai Rp 1 triliun. Sedangkan aset dimiliki Bank Nagari tumbuh
hampir Rp1,3 triliun pada tahun tersebut.
Dir Keuangan (IR. Muhamad Irsyad, MM |
"Kami telah tiga kali menaikan gaji kepada para karyawan,
namun hal ini tidak mempengaruhi efisiensi yang telah kami lakukan,"
ujarnya.
Dir Operasional (Syafrizal, SH, MH) |
"Inshaallah Bank Nagari tetap bertahan dan mencapai hasil yang
menggembirakan bagi Sumatera Barat pada tahun 2016 ini," ucapnya.
Dir Kepatuhan (Edrizanof, SE,Akt, CA) |
Wujud kepercayaan masyarakat didasari dengan kondisi tahun ini, Bank Nagari yakin akan
terjadi perbaikan dalam bidang perekonomian. Bisnis akan kembali menjadi
lebih bergairah dengan program yang dibuat oleh pemerintah, paparnya.
Ekonomi akan kembali membaik ditandai dengan semakin membaiknya harga komoditas
sehingga berimbas pada peningkatan daya beli masyarakat. "mudah-mudahan
seluruh jajaran direksi dapat mewujudkan target yang akan dicapai pada
tahun 2017 ini, harap Hamdari.
Saat ini Banak Nagari memiliki 107 kantor pelayanan
yaitu satu kantor pusat, 34 kantor cabang, 46 kantor cabang pembantu dan
36 kantor kas yang tersebar pada Provinsi Sumbar, Riau, Jakarta dan
Bandung, menurut data yang dilansir Bank Nagari kepada awak media . **