Cek Fisik Kendaraan Dinas Pemko Padang Panjang Dikritik
Kendaraan dinas Pemko Padang Panjang. (jasriman)
Sumbar Raya --- – Pemeriksaan kondisi fisik dan surat-surat kendaraan Dinas Pemko Padang Panjang dengan cara mengumpulkan kendaraan di lapangan Bancah Laweh, mendapat kritik keras dari banyak pihak, tak terkecuali dari sejumlah PNS setempat.
“Siapa sih yang punya ide seperti ini. Apa yang punya ide tidak berpikir dampak buruknya. Kalau sering seperti ini, bisa hancur kendaraan dinas yang ada,” kata seorang PNS senior yang minta namanya tidak ditulis.
Sesuai surat edaran yang ditandatangani Sekdako Edwar Juliartha, seluruh kendaraan dinas, mobil maupun sepeda harus diantar ke Bancah Laweh pada Selasa (1/11) sore. Kendaraan dikumpulkan di lapangan itu untuk pengecekan fisik kendaraan dan kelengkapan surat-suratnya.
Lantaran jumlah kendaraan yang banyak (mobil 150-an unit dan sepeda motor 500-an unit), proses pengecekan oleh petugas dinas perhubungan baru selesai pada Rabu (2/11) sore. Kendaraan dinas itu terpaksa ‘menginap’ satu malam lagi di Bancah Laweh.
Diparkir di lapangan terbuka beberapa hari, tentu saja kendaraan rentan rusak. Apalagi sejak Rabu sore hingga Kamis (3/11) subuh hujan lebat mengguyur kota itu, sehingga kendaraan dinas mandi hujan.
“Kita akan lakukan evaluasi. Ke depan mungkin akan dikembalikan seperti dulu, pengecekan dilakukan di Dinas Perhubungan, sehingga kendaraan tidak berhujan berpanas,” kata Kabid Asset Dinas PPKAD Taufik. (sgl.net/jas)
Sumbar Raya --- – Pemeriksaan kondisi fisik dan surat-surat kendaraan Dinas Pemko Padang Panjang dengan cara mengumpulkan kendaraan di lapangan Bancah Laweh, mendapat kritik keras dari banyak pihak, tak terkecuali dari sejumlah PNS setempat.
“Siapa sih yang punya ide seperti ini. Apa yang punya ide tidak berpikir dampak buruknya. Kalau sering seperti ini, bisa hancur kendaraan dinas yang ada,” kata seorang PNS senior yang minta namanya tidak ditulis.
Sesuai surat edaran yang ditandatangani Sekdako Edwar Juliartha, seluruh kendaraan dinas, mobil maupun sepeda harus diantar ke Bancah Laweh pada Selasa (1/11) sore. Kendaraan dikumpulkan di lapangan itu untuk pengecekan fisik kendaraan dan kelengkapan surat-suratnya.
Lantaran jumlah kendaraan yang banyak (mobil 150-an unit dan sepeda motor 500-an unit), proses pengecekan oleh petugas dinas perhubungan baru selesai pada Rabu (2/11) sore. Kendaraan dinas itu terpaksa ‘menginap’ satu malam lagi di Bancah Laweh.
Diparkir di lapangan terbuka beberapa hari, tentu saja kendaraan rentan rusak. Apalagi sejak Rabu sore hingga Kamis (3/11) subuh hujan lebat mengguyur kota itu, sehingga kendaraan dinas mandi hujan.
“Kita akan lakukan evaluasi. Ke depan mungkin akan dikembalikan seperti dulu, pengecekan dilakukan di Dinas Perhubungan, sehingga kendaraan tidak berhujan berpanas,” kata Kabid Asset Dinas PPKAD Taufik. (sgl.net/jas)
No comments