Azirwan Minta Panitia Porprov Bekerja Maksimal dan Profesional
Azirwan Bersama Wakil Walikota Padang, Emzalmi Zaini. |
SUMBAR RAYA - - -
- Akhir-akhir ini, panitia Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumbar
ke-XIV kerap menuai kritik dari berbagai kalangan, terutama orang wali
murid dan pemerhati olahraga di daerah ini. Pasalnya, panitia menunjuk
beberapa sekolah sebagai lokasi penginapan atlet, sehingga dikhawatirkan
akan merugikan siswa.
Tak hanya itu, kritik pun dilayangkan terkait permintaan sumbangan tikar, kasur, dan bantal untuk atlet porprov. Bahkan, ada sekolah di Kota Padang meminta siswa meminjamkan atau menyumbangkan bantal, dan kasur tersebut.
Anggota DPRD Kota Padang Azirwan Yazin ketika diminta komentarnya terkait hal tersebut, hanya meminta panitia Porprov bekerja dengan maksimal. Menurutnya, panitia harus memperlihatkan profesionalitas dalam pelaksanaan porprov tersebut, sehingga kritik yang dilayangkan sebagian kalangan tersebut dapat terbantahkan.
"Saya hanya minta panitia bekerja dengan maksimal dan profesional untuk menjawab kritik tersebut. Sebagai tuan rumah, kita memang harus melayani tamu dengan sebaik-baiknya," ujar pembina tim Dayung Benteng Sepakat ini, Kamis sore, 17 November 2016.
Tak hanya itu, kritik pun dilayangkan terkait permintaan sumbangan tikar, kasur, dan bantal untuk atlet porprov. Bahkan, ada sekolah di Kota Padang meminta siswa meminjamkan atau menyumbangkan bantal, dan kasur tersebut.
Anggota DPRD Kota Padang Azirwan Yazin ketika diminta komentarnya terkait hal tersebut, hanya meminta panitia Porprov bekerja dengan maksimal. Menurutnya, panitia harus memperlihatkan profesionalitas dalam pelaksanaan porprov tersebut, sehingga kritik yang dilayangkan sebagian kalangan tersebut dapat terbantahkan.
"Saya hanya minta panitia bekerja dengan maksimal dan profesional untuk menjawab kritik tersebut. Sebagai tuan rumah, kita memang harus melayani tamu dengan sebaik-baiknya," ujar pembina tim Dayung Benteng Sepakat ini, Kamis sore, 17 November 2016.
Ia berharap, Kota Padang juga keluar
sebagai juara umum pada porprov kali ini. Bahkan ia berjanji, jika Kota
Padang mampu meraih gelar juara umum, dirinya selaku anggota dewan akan
berjuang mati-matian di lembaga dewan untuk penambahan anggaran untuk
bidang keolahragaan.
"Bagi saya, porprov ini adalah momentum bagi kita semua untuk kembali membudayakan olahraga di tengah-tengah warga kota, terutama generasi muda," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah menyiapkan sekolahnya sebagai tempat penginapan bagi atlet porprov. Begitu juga kepada kepala sekolah yang telah mengajak orangtua murid agar berpartisipasi pada Porprov XIV.
"Untuk menggelar Porprov di Padang, digelontorkan dana cukup besar agar berjalan dengan baik dan kontingen seluruh kabupaten/kota merasa nyaman saat di Padang. Apatah lagi, porprov bukan kegiatan Pemko Padang semata, akan tetapi juga masyarakat Kota Padang,” sebutnya.
Karena itu perlu dukungan dari seluruh masyarakat agar Porprov XIV berjalan maksimal. Walikota mengakui bahwa selama ini banyak yang mengkritik penggunaan sekolah sebagai tempat penginapan kontingen. Sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.
“Memang ada yang mengkritik, tapi jangan kritik tanpa solusi, semua orang bisa,” tutur Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, meski peserta didik libur selama Porprov, akan tetapi pihaknya bersama Dinas Pendidikan sudah menyikapi hal tersebut.
“Kalau untuk pendidikan tidak usah khawatir, kita sudah sikapi bersama Dinas Pendidikan,” jelasnya.
Terkait partisipasi bagi Porprov XIV, Pemko Padang tidak membebankannya kepada seluruh orangtua murid. Jika ada yang merasa keberatan, Walikota mengimbau untuk tidak melaksanakannya.
“Bagi yang rela berpartisipasi, silahkan bantu,” tukasnya.
Walikota menyebut bahwa saat ini cukup banyak yang telah mengucurkan bantuan. Sebanyak 2000 kasur padang sudah berada di sekertariat Porprov untuk didistribusikan ke penginapan atlet.
“Selama ini kita kan tidak tahu bagaimana partisipasi masyarakat dan perusahaan yang membantu. Cukup banyak kasur padang dari bantuan masyarakat kita, itulah sumbangan,” ujar Mahyeldi.
Setelah helat Porprov selesai nantinya, seluruh kasur padang itu akan diberikan kepada yang membutuhkan. Seperti kepada pesantren dan lainnya. “Dengan begitu kita telah berinfak untuk kebaikan,” jelas Mahyeldi. (By/Charlie)
"Bagi saya, porprov ini adalah momentum bagi kita semua untuk kembali membudayakan olahraga di tengah-tengah warga kota, terutama generasi muda," ujarnya.
Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengucapkan terimakasih kepada pihak sekolah yang telah menyiapkan sekolahnya sebagai tempat penginapan bagi atlet porprov. Begitu juga kepada kepala sekolah yang telah mengajak orangtua murid agar berpartisipasi pada Porprov XIV.
"Untuk menggelar Porprov di Padang, digelontorkan dana cukup besar agar berjalan dengan baik dan kontingen seluruh kabupaten/kota merasa nyaman saat di Padang. Apatah lagi, porprov bukan kegiatan Pemko Padang semata, akan tetapi juga masyarakat Kota Padang,” sebutnya.
Karena itu perlu dukungan dari seluruh masyarakat agar Porprov XIV berjalan maksimal. Walikota mengakui bahwa selama ini banyak yang mengkritik penggunaan sekolah sebagai tempat penginapan kontingen. Sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.
“Memang ada yang mengkritik, tapi jangan kritik tanpa solusi, semua orang bisa,” tutur Mahyeldi.
Mahyeldi menegaskan, meski peserta didik libur selama Porprov, akan tetapi pihaknya bersama Dinas Pendidikan sudah menyikapi hal tersebut.
“Kalau untuk pendidikan tidak usah khawatir, kita sudah sikapi bersama Dinas Pendidikan,” jelasnya.
Terkait partisipasi bagi Porprov XIV, Pemko Padang tidak membebankannya kepada seluruh orangtua murid. Jika ada yang merasa keberatan, Walikota mengimbau untuk tidak melaksanakannya.
“Bagi yang rela berpartisipasi, silahkan bantu,” tukasnya.
Walikota menyebut bahwa saat ini cukup banyak yang telah mengucurkan bantuan. Sebanyak 2000 kasur padang sudah berada di sekertariat Porprov untuk didistribusikan ke penginapan atlet.
“Selama ini kita kan tidak tahu bagaimana partisipasi masyarakat dan perusahaan yang membantu. Cukup banyak kasur padang dari bantuan masyarakat kita, itulah sumbangan,” ujar Mahyeldi.
Setelah helat Porprov selesai nantinya, seluruh kasur padang itu akan diberikan kepada yang membutuhkan. Seperti kepada pesantren dan lainnya. “Dengan begitu kita telah berinfak untuk kebaikan,” jelas Mahyeldi. (By/Charlie)
No comments