Posko Nagari Tigo Sandiang Masih Dalam Tahap Pengerjaan
"Alhamdulillah, kita diizinkan oleh pemilik tanah untuk mendirikan posko di sini. Material bangunan untuk pendirian posko juga dikumpulkan melalui swadaya masyarakat. Kita berharap, dalam waktu dekat rampung pembangunannya," ujar Marzuki Oenmar, Ketua Umum Forum Nagari Tigo Sandiang kepada media ini, beberapa waktu lalu.
Posko Forum Nagari Tigo Sandiang itu nantinya juga dilengkapi beberapa fasilitas penunjang, seperti meja, kursi, papan pengumuman, mushalla, toilet dan lain sebagainya. Dana pembangunan saat ini murni berasal dari swadaya elemen masyarakat yang ada.
"Semua sumbangan, sekecil apa pun kami catat dan umumkan. Kita tidak menerima sumbangan dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk material bangunan," ujarnya, didampingi Evi Yandri Rajo Budiman, Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Kecamatan Kuranji.
Ia menegaskan, Forum Nagari Tigo Sandiang murni bertujuan untuk mempersatukan ikatan historis yang dimiliki tiga nagari, yaitu Pauh yang saat ini terpecah menjadi Kecamatan Kuranji dan Kecamatan Pauh, Nanggalo, dan Koto Tangah. Tujuan awal pendiriannya adalah mengadvokasi warga yang tanahnya digugat oleh Lehar yang mengaku ahli waris Maboet.
"Kalau silaturahmi telah terjalin, tentu dengan sendirinya kekompakan akan terbangun dan semua permasalahan yang dihadapi kita selesaikan secara bersama-sama," ujarnya.
Ia mengatakan, Forum Nagari Tigo Sandiang terlepas dari kepentingan politik. Forum ini murni didirikan untuk memperjuangkan warga kota yang terzalimi hak-haknya. Semua elemen masyarakat yang tergabung dalam Forum Nagari Tigo Sandiang berjuang untuk kepentingan bersama yang disepakati secara bersama-sama pula. (by)
No comments