Wujud Penghormatan : Polda Sumbar Hadirkan Makam Kehormatan Bagi Personel Hingga Akhir Hayat

Sumbar | Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. H. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA, meninjau langsung lokasi pemakaman khusus yang dipersiapkan untuk personel Polri dan PNS Polda Sumbar, Rabu (9/9/2025).

Lahan yang disediakan memiliki kapasitas sekitar 5.000 petak makam, dengan tata ruang yang dirancang secara teratur, bersih, dan layak. Tidak hanya sekadar area pemakaman, tempat ini dirancang sebagai simbol penghormatan tertinggi bagi mereka yang telah mengabdikan diri demi tugas negara.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolda didampingi oleh jajaran utama Polda Sumbar, di antaranya Karo Log Kombes Pol Faried Zulkarnain, Karo SDM Kombes Pol Riyadi Nugroho, Kabid Humas Kombes Pol Susmelawati Rosya, serta Kepala Yanma AKBP Budi Prayitno. Hadir pula tokoh adat dan masyarakat, termasuk Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar, yang memberikan dukungan penuh terhadap langkah mulia ini.

Irjen Pol Gatot menegaskan, penyediaan pemakaman khusus ini merupakan bentuk nyata perhatian pimpinan terhadap kesejahteraan anggota, bukan hanya ketika masih aktif bertugas, tetapi juga hingga menutup usia.

“Pemakaman ini bukan sekadar tempat peristirahatan terakhir, melainkan simbol penghormatan tertinggi kepada anggota dan PNS Polda Sumbar. Kesejahteraan anggota terus dijamin, bahkan hingga akhir hayat,” ujar Kapolda Sumbar.

Selain itu, Kapolda juga menyampaikan bahwa langkah ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk semakin meningkatkan dedikasi dalam menjalankan tugas. Dengan adanya kepastian penghormatan hingga akhir hayat, para anggota merasa diperhatikan secara menyeluruh, baik lahir maupun batin.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, menambahkan bahwa inisiatif ini adalah cerminan kepemimpinan Kapolda yang humanis dan penuh kepedulian.

“Perhatian Kapolda bukan hanya kepada kinerja anggota saat bertugas, tetapi juga terhadap keluarga mereka. Pemakaman ini menjadi wujud nyata kepedulian institusi terhadap seluruh personel Polda Sumbar,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat pun menilai langkah ini sangat positif. Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar, mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyebutnya sebagai contoh keteladanan yang patut dicontoh oleh institusi lain.

“Polri tidak hanya hadir untuk masyarakat dalam tugas sehari-hari, tetapi juga menghormati pengabdian anggotanya hingga ke peristirahatan terakhir. Ini bentuk penghormatan yang luhur dan penuh makna,” tutur Fauzi Bahar.

Selain aspek penghormatan, keberadaan pemakaman khusus ini juga diharapkan menjadi ruang yang mempererat hubungan emosional antara Polri dan masyarakat. Dengan adanya tempat khusus ini, keluarga besar Polri akan merasa lebih tenang dan dihargai, sementara masyarakat dapat melihat sisi humanis dari institusi kepolisian.

Polda Sumbar berencana untuk mengelola pemakaman ini dengan standar yang baik, termasuk fasilitas pendukung bagi keluarga yang berziarah. Hal ini sejalan dengan semangat Polri yang terus berupaya menghadirkan pelayanan terbaik, tidak hanya saat bertugas, tetapi juga ketika memberikan penghormatan terakhir.

Inisiatif ini diharapkan menjadi warisan berharga bagi generasi Polri di masa depan, sekaligus menguatkan keyakinan bahwa pengabdian kepada bangsa tidak pernah sia-sia. Seperti pesan yang tersirat dari Kapolda Sumbar, penghormatan terhadap jasa seseorang adalah bentuk tertinggi dari kesejahteraan yang sesungguhnya—sebuah penghormatan yang tidak berhenti di masa hidup, tetapi berlanjut hingga akhir hayat.

TIM