Pembangunan Jembatan Sukarami Batu Bajanjang, Dikerjakan Asal Jadi

SUMBARRAYA.COM, - - -

Jembatan yang menghubungkan arus jalan  Kec.Lembang Jaya, Batu Bajanjang menuju kedaerah Sukarami Kec. Gunung Talang, dikerjakan sub bagian pembangunan jembatan dengan nomor kontrak 630/1538/DPUPR 2023. Dengan nilai kontrak  Rp. 186.391.000. dengan waktu pelaksanaan selama 20 hari kelender oleh CV. Fortuna dengan Alamat Jalan Bawah Tapi Jorong Labung Agung Nagari Koto Baru Kec. Kubung, Kabupaten Solok.

Dalam pengerjaan jembatan oleh  CV. Fortuna dengan terkesan dipaksakan, dengan  waktu yang sangat sedikit sangat Riskan dan  diujung Tanduk pada Bulan Desember Akhir Tahun 2023, hasil dari pemaksaan pekerjaan ini sehingga tidak tercapai dengan waktu yang telah ditentukan selama 20 hari kelender, sehingga pekerjaan ini terlihat asal jadi saja dikerjakan tidak mendapat hasil yang kurang memuaskan.

Pantauan pada media ini kelokasi ternyata terlihat asal jadi dikerjakan, banyak terlihat dalam perbaikan jembatan ini belum dikerjakan menurut tujuan pemerintah ingin membangun Kab. Solok degan baik dan utuh, ternyata pada pembangunan proyek jembatan ini belum terlihat keseriusannya karena terlihat tongak beton sebagai penyanga jembatan tersebut ternyata masih retak berat dan pecah _ pecah tidak dipladter pada tongak beton ini, tidak itu saja pada bagian pencoran  terlihat belum dikerjakan menurut ilmu para dinas PUPR belum sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah, banyak pada bagian tembok yang tidak siku dan kasar dalan pelaksanaanya, justru karena itu jembatan ini dikerjakan demi mendapatkan keuangan pada akhir tahun.

Salah seorang Boy masyarakat Batu Bajanjang sangat kecewa dengan pekerjaan CV. FORTUNA ini karena dikerjakan asal jadi, meskipun jembatan ini berada dalam hutan belantara tetapi masarakat kami akan membawa sayur dengan memakai kendaraan cool desel menuju arah Padang harus melewati jembatan ini, untuk itu masarakat kami sangat sangsi untuk melintasi jembatan tersebut karena perbaikannya sangat tergesa gesa sambar boy yang kepingin membicarakan hal ini dgn pihak kejaksaan.

Disisi lain sangat disayangkan pengawas dari PU PR membiarkan hal ini terjadi, berat dugaan antara pemborong dengan pengawas berkerjasama dalam mencari keuntungan dalam proyek ini. 

Pada edisi berikut akan wawancarai pihak terkait PU PR dan pengawasnya serta Derektuor CV Fortuna ini. 

Bustaman