Gibran Rakabuming Ternyata Lulusan MDIS Singapura, Grace Natalie Skakmat dr Tifa: Cek Aja ke Kampusnya!

Politisi PSI Grace Natalie menjawab tudingan dr Tifa terkait tuduhan Ijazah palsu yang ditujukan pada Gibran Rakabuming.

SUMBARRAYA.COM, - - – 

Isu ijazah palsu yang dikantongi Cawapres Gibran Rakabuming Raka terus menuai perhatian dari banyak kalangan.

Usut punya usut, isu ijazah palsu Gibran Rakabuming tersebut diduga pertama kali dilontarkan oleh dr Tifa hingga viral seperti sekarang.

Politisi PSI Grace Natalie mendengar tuduhan Ijazah palsu yang ditujukan pada Gibran Rakabuming itu langsung memberikan pembelaannya.

Melalui sebuah video singkat yang diunggahnya di akun TikTok @cicigrace, Grace memberikan sindiran menohok pada dr Tifa.

“Faktanya mas Gibran mendapatkan bachelor degree atau setara dengan sarjana itu dari Universitas MDIS di Singapura, kalo nggak percaya cek aja ke kampusnya,” jelasnya, dikutip Kilat.com pada Sabtu, 25 November 2023.

“Siapa nih yang termasuk nyebar hoax ijazah palsu nya mas Gibran?” tulisnya sebagai caption.

Diketahui putra sulung Presiden Jokowi itu menempuh pendidikan S1 di Management Development Institute of Singapore, Singapura.

Selanjutnya, Gibran melanjutkan kuliahnya jenjang S2 di University of Technology Sydney (UTS), Australia.

Sebelumnya, dr Tifa pernah menulis cuitan yang dinilai menjadi cikal bakal dugaan tuduhan Gibran punya ijazah palsu.

“Bran @gibran_tweet Ijazah kursusmu dari Insearch UTS mana coba aku lihat,” tanyanya singkat, dikutip dari Twitter @DokterTifa.

Menurut Dokter Tifa, Insearch adalah program atau kursus yang ditujukan untuk persiapan masuk UTS.

“Seandainya memperlihatkan ijazah, levelnya hanya sebatas D1 alias kursus,” lanjutnya.,” tandasnya.

Baru-baru ini, dr Tifa membuat cuitan yang cukup menghebohkan yang berisi sindiran terhadap Wali Kota Solo tersebut.

“Kursus di Australia, pas dicek eh tempat kursus udh ganti nama. Kuliah di suatu Lembaga di Singapore, kerjasama dg Universitas INGGRIS, pas dicek eh kerjasamanya udh ga lanjut.,” jelasnya.

“Makanya kalo kuliah di luar negeri tuh di Universitas yg beneran aja sih.,” sambungnya. 

Sumber: Kilat